Memaknai Kematian Menjadi Motivasi Syam’un untuk Terus Menghafal Al-Quran

 

BOGOR – Muhammad Syam’un Al-Ghozi siswa Smart Ekselensia Indonesia (SEI) angkatan ke IX, dinobatkan sebagai penghafal Al-Qur’an terbanyak saat prosesi wisuda berlangsung. Syam’un tak menyangka jika dirinya dipanggil dan diminta naik ke panggung untuk menerima penghargaan atas prestasinya.

“Saya gak percaya saat saya dipanggil. Soalnya hafalan saya biasa-biasa aja, sebenarnya hafalan saya itu masih terpotong-potong termasuk juz 30,29,28,27,” tandas syam’un, saat ditemui pada Minggu (21/5).

Meskipun diawal syam’un mengaku kalau dirinya biasa-biasa saja dalam menghafal Al-Qur’an, ternyata secara diam-diam dia punya motivasi luar biasa dan tips tersendiri dalam melakukan hafalan Al-Qur’an.

“Motivasi saya mati, karena kalau kita ditanya sama malaikat punya tambahan pahala. Kalau tips kita harus mencari waktunya bukan karna waktu gak ada, habis sholat fardhu saya hafalan sampai benar-benar target tercapai dan sampai capek saja terus harus konsisten,” tambahnya.

Tak hanya itu, dia juga menceritakan betapa nikmatnya saat kita mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Kenikmatan itu akan muncul dengan sendirinya dan kita akan merasa ketagihan ingin terus menghafal lagi dan lagi.

“Kenikmatan tersendiri luar biasa kesannya kayak lega. Pengennya hafalin lagi dan lagi. Target 30 juz nanti harus tercapai,” tutup Syam’un.

Luar biasa sekali motivasi anak muda lulusan (SEI) angkatan ke IX itu, saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tim jurnalis Dompet Dhuafa. Motivasinya sangat menginspirasi kita semua agar senantiasa membiasakan diri membaca Al-Qur’an setiap hari dan mengamalkannya. (Dompet Dhuafa/Rico SR)