Membawa Spirit Rasul pada Topping Off Masjid Al Madina

BOGOR — Momen satu Muharram selalu mengingatkan kita pada peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah yang bermakna bahwa ada proses dalam diri manusia untuk meninggalkan kegiatan yang tidak disukai Allah SWT menuju yang perintahkan oleh-Nya. Hal pertama yang dilakukan Rasul setelah hijrah ini adalah pembangunan Masjid Nabawi di lahan kosong yang ditumbuhi beberapa pohon kurma.

Peristiwa satu Muharram ini juga dijadikan momen bagi Dompet Dhuafa untuk melakukan topping off  Masjid Al Madina pada Kamis (15/10). Masjid yang terletak di Zona Madina, Jl. Raya Parung, Bogor KM 42 (samping Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa) ini dibangun atas dukungan seluruh donatur dan waqif yang telah berwakaf maupun berinfak untuk pembangunan masjid ini.

“Sengaja topping off ini dilakukan pada mengambil momentum satu Muharram agar kita terus mewarisi semangat nabi. Hijrah nabi pun ditandai dengan pembangunan masjid. Topping off yang membawa spirit rasul ketika melakukan pembangunan masjid yang pertama kali di Madinah. Kita patut berdoa untuk seluruh donatur, wakif yang telah berwakaf maupun berinfak untuk pembangunan masjid ini agar amal mereka diterima sebagai amalan yang bernilai pahala tinggi di hadapan Allah SWT,” kata Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, saat peresmian topping off Masjid Al Madina.

Parni Hadi selaku Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa mengatakan bahwa masjid merupakan centre of excellence atau pusat keunggulan. Parni berharap semoga Zona Madina menjadi tempat yang memiliki keunggulan dalam bidang transedental, kultural, juga intelektual. Semoga semangat rasul dimulai di Zona Madina ini.

Masjid yang berdiri di atas lahan 2763 M2 ini memiliki luas bangunan 2355 M2 dengan ruang salat seluas 1285 M2yang dapat menampung jamaah hingga 2247 orang. Bangunan masjid sendiri terdiri atas tiga lantai dimana ruang ibadah ada di lantai dua dan tiga, sedangkan pada lantai pertama terdapat ruang serba guna, ruang rapat, serta tempat wudhu.

Direncanakan, Masjid Al Madina mulai dapat digunakan sebagai tempat ibadah pada Februari 2016. Insya Allah, jamaah dapat salat tarawih di masjid ini pada tahun depan. Listyono, project manager pembangunan Masjid Al Madina, mengatakan nantinya akan dibangun jembatan penghubung antara masjid dengan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) yang terletak di seberang masjid. Jembatan ini direncanakan selesai pada Mei 2016.

Pada acara topping off  ini juga dihadiri oleh jajaran direksi, mitra dan stakeholder Dompet Dhuafa. Perwakilan dari BNI Syariah, Bank Danamon Syariah dan para donatur yang berkenan juga turut hadir dalam acara topping off  Masjid Al Madina ini. (Dompet Dhuafa/Erni)