Memetik Berkah Lewat Warung Anak Sehat

Foto: Dokumentasi Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa

“Alhamdulillah, sehari bisa menjual 200-250 cup sehari” ujar Epi, salah satu mitra program Warung Anak Sehat (WAS) Dompet Dhuafa yang biasa mangkal di depan SDN 1 Kandang Panjang, Tajur Halang, Bogor. Sebelum ikut program WAS, ia berjualan jajanan anak seperti susu menggunakan meja biasa.

Setelah mengikuti program WAS, Epi mendapat fasilitas gerobak. Gerobak ini menjadi salah satu faktor yag membuat anak-anak tertarik selain bentuknya yang unik lantaran penuh warna dan berbeda dari pedagang sekitar. Gerobak juga tampak lebih bersih. “Kata anak-anak gerobaknya menarik, jadi pingin belinya di sini aja”, ungkap perempuan beranak satu ini.

Dengan harga jual susu Rp 1.500/cup, Epi mampu meraih pendapatan Rp. 125.000/hari . Pendapatan Epi masih bisa bertambah setiap harinya karena tingginya minat anak-anak untuk membeli susu. Bahkan ketika sudah habis pun masih ada anak-anak menyerbu gerobak menanyakan susu.

Hal senada dialami Suryani mitra WAS Wilayah Jampang, Bogor. Ia setiap harinya berjualan di SDN 1 Jampang, Kemang, Bogor. Ia mampu menjual sampai 300 cup per harinya. Gerobaknya selalu dikerumuni anak baik ketika istirahat maupun pulang sekolah.

Program WAS memberikan menu berupa susu cup yang diolah dengan bahan baku susu bubuk bermerek. Susu ini selain rasanya enak juga mengandung nutrisi yang baik buat anak. Sebelumnya mitra diberikan pelatihan tentang tata cara pembuatan jajanan sehat dan higienis. Selain itu, mereka mendapatkan pendampingan rutin selama mengikuti program. Inilah salah satu tujuan program untuk memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya menjual jajanan sehat.

Program WAS Dompet Dhuafa telah dimulai sejak tahun 2011 yang meliputi wilayah Jabdetabek, Banten dan Nusa Tenggara Barat. Lebih dari 200 mitra yang merasakan manfaat dari program tersebut. Program WAS Dompet Dhuafa merupakan program kerja sama Dompet Dhuafa dengan PT Sari Husada. Diharapkan kedepan lebih banyak orang yang menerima manfaat ini, selain menambah pendapatan juga bisa berperan dalam kampanye pangan sehat. (mm/gie)