Foto: Tim kesehatan dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Aceh, memberikan pemaparan mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui cuci tangan dengan sabun di SDN 31 Gampong Baro, Banda Aceh, Jumat (14/10). (foto dokumentasi LKC Aceh)
BANDA ACEH — Setiap 15 Oktober diperingati sebagai Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia. Hal ini awal ditetapkan pada tahun 2008. Tepatnya pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) yang berlangsung pada 17-23 Agustus 2008, di Stockholm.
Kampanye ini berangkat dari adanya fakta banyak penyakit yang bermula dari kebersihan diri, salah satunya diare, yang disebabkan oleh tangan yang kotor. Selain itu juga bertujuan untuk turutserta menurunkan angka kematian anak-anak akibat diare. Dimana angkanya mencapai 5.000 anak balita setiap harinya di dunia. Salah satu caranya untuk menekan angka kematian tersebut adalah dengan membiasakan perilaku cuci tangan menggunakan sabun.
Berangkat dari hal tersebut, pada Jumat (14/10), Dompet Dhuafa mengadakan Program Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN 31 Gampong Baro, Kota Banda Aceh. Hal ini bertujuan untuk mengajak siswa-siswi memiliki kepedulian terhadap kesehatan. Selain itu juga untuk membiasakan mereka mencuci tangan menggunakan sabun. Kesadaran ini sangat diperlukan, terutama memasuki musim penghujan seperti sekarang ini. (Dompet Dhuafa/Dea)