Mengalir Donasi untuk Rohingya dari Santri SPiDI

MAROS — “Bantuan ini merupakan program sosial dari anak-anak kita di Badan Eksekutif Santri (BESt) untuk saudara-saudara di Rohingya. Walaupun tak seberapa, ini adalah wujud dukungan kami untuk mereka. Minimal kita mengirimkan doa,” kata ustadz Hasrul, Humas Sekolah Putri Darul Istiqamah.

pada kesempatan tersebut, Sekolah Putri Darul Istiqmah (SPiDI), kembali menjalin kerjasama dengan Dompet Dhuafa, dalam rangka SPiDI Peduli Rohingya. Selasa (10/10) siang, keluarga besar SPiDI menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada tim Dompet Dhuafa di Masjid Kampus Sekolah Putri Darul Istiqamah Jl. Pros Makassar – Maros KM 25, Maccopa, Maros, Sulawesi Selatan.

Kepala Sekolah Putri Darul Istiqamah, Ustadzah Muhaiminah Mustafa, S.Pd.I mengingatkan kembali bahwa “Muslim itu seperti satu tubuh. Jika ada satu bagian anggota tubuh yang sakit, maka anggota tubuh yang lain juga turut merasakannya”.

Beliau juga melanjutkan bahwa sesama muslim sudah seharusnya saling membantu, saling mendukung. Apalagi dengan melihat kondisi saudara-saudara Rohingya sekarang, doa dan uluran tangan sangat dibutuhkan untuk mereka. Rasa itu juga yang kini turut dirasakan oleh SPiDI. Terbukti tangisan santri memecah suasana saat salah satu relawan Dompet Dhuafa menyampaikan kisah nyata dari seorang ibu di pengungsian.

Sebagian besar etnis Rohingya di pengungsian hidup dengan logistik dan kondisi seadanya. Rumah terpal yang terkadang hanya beralaskan tanah, menjadi satu-satunya tempat berlindung. Begitupun dengan kondisi gizi dan kesehatan. Bahkan untuk menyuapi balitanya, seorang ibu hanya melumerkan biskuit. Minimnya pelayanan kesehatan juga berpengaruh besar terhadap wabah penyakit yang rentan melanda.

Melihat kondisi tersebut, SPiDI, menggalang donasi untuk saudara kita di Rohingya. Semua hasil dari penggalangan dana dari Spidi sebesar Rp 8.400.000, dan kemudian menyalurkannya melalui Dompet Dhuafa, sebelum nantinya didistribusikan kepada muslim rohingya.

Pada kesempatan itu juga, perwakilan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan menyampaikan kondisi terakhir Rohingya di Pengungsian Cox’s Bazar, Bangladesh. Jumlah pengungsi Rohingya semakin besar, sudah pasti membutuhkan dana dan kerja besar bersama-sama. Tentunya demi meringankan penderitaan mereka yang belum tampak berujung hingga kapan. (Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan)