Menkes Dukung Dompet Dhuafa Layani Kesehatan Warga Rorotan Lewat Gerai Sehat

JAKARTA- Kesehatan menjadi unsur utama dalam kehidupan manusia. Namun tak bisa dipungkiri, berbagai permasalahan kesehatan masih melanda negeri ini, di antaranya meliputi kondisi lingkungan rentan penyakit, fasilitas kesehatan yang masih minim, serta biaya pengobatan rumah sakit yang masih cukup tinggi, dinilai menjadi penyebab utama, masyarakat di Indonesia masih sulit mendapatkan akses layanan kesehatan. Salah satu wilayah yang mengalami problematika tersebut, yakni kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk di Jakarta Utara mencapai 1.645.659, dan sekitar 16.558 penduduknya masuk dalam kategori miskin. Kondisi lingkungan Cilincing dalam klasifikasi daerah kumuh, tentu sangat berdekatan dengan masalah kesehatan dan belum ditopang dengan fasilitas serta layanan kesehatan yang mencukupi. Di kawasan Cilincing sendiri, hanya tercatat memiliki 1 puskesmas kecamatan, dan 9 puskesmas kelurahan. Rasio dokter di Jakarta Utara adalah 6 dokter untuk 100 ribu orang dan data tersebut merupakan rasio terendah jika dibandingkan kotamadya lainnya yang ada di Jakarta.

Melihat problematika yang terjadi di wilayah yang masuk dalam kawasan industri ini, Dompet Dhuafa lembaga zakat yang bergerak lebih dari 20 tahun dalam bidang kemanusiaan, bersinergi dengan perusahaan minyak dan gas asal Thailand, PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTTEP) Cabang Indonesia, menghadirkan sentra promosi kesehatan masyarakat melalui Gerai Sehat Rorotan yang beralamat di Jalan Malaka 1 No 25 RT 09 RW 12, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Sentra promosi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya di Cilincing, dan membantu pencapaian program pemerintah tentang kesehatan nasional, membuat Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, turut mendukung program pemberdayaan kesehatan yang diberdayakan bagi kemaslahatan seluruh umat.

“Setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat harus didukung banyak pihak. Pilihan PTTTEP bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, merupakan pilihan yang tepat. Karena lembaga kemanusiaan ini sudah transparansi dan terdaftar di Badan Audit Internal Pemerintah,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Gerai Sehat Rorotan, pada Kamis (2/4) lalu.

Senada dengan Menteri Kesehatan, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengungkapkan, kerjasama program pemberdayaan ini akan semakin membantu masyarakat dalam menikmati layanan kesehatan gratis. Sentra promosi kesehatan yang diterapkan dalam gerai sehat ini memiliki 4 pendekatan meliputi, promosi kesehatan (preventif-promotif), pengobatan (kuratif), rehabilitatif, dan pemberdayaan kesehatan masyarakat.

“Membangun kesehatan masyarakat di kawasan tersebut dengan pendekatan holistik melalui Gerai Sehat Rorotan,” paparnya.

Dilain pihak, Vinit Hansamuit, Senior Vice President PTTEP, mengungkapan selama 30 tahun, PTTEP telah menjalankan bisnis dengan semangat untuk masa depan yang berkelanjutan dan juga peduli serta bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan di Negara dimana PTTEP beroperasi.

“Semoga kerjasama yang terjalin ini, mampu membantu masyarakat di Indonesia dalam mengatasi persoalan dalam hal kesehatan,” harapnya. (uyang)