Menutup Tahun dengan Mujahadah Kubro

BOGOR — Tak terasa tahun 2016 segera berlalu. Catatan perjalanan sudah penuh tertulis hitam-putih, pahit-manis kehidupan. Untuk menutup perjalanan tahun 2016 yang begitu luar biasa, keluarga besar Yayasan Dompet Dhuafa menggelar Mujahadah Kubro, Doa Untuk Bangsa dan Dunia Islam pada Sabtu-Minggu (24-25/12) lalu. Rangkaian acara yang bertemakan “Back to Masjid” tersebut dibuka oleh sambutan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A. Said.

Acara yang diadakan di Masjid Al Madinah, Zona Madina, Parung-Bogor itu diawali dengan talkshow mengenai “Harmonisasi Islam Membentang kebaikan Global,” oleh Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan. Acara dilanjutkan dengan kajian “Back To Masjid and Love Your Quran,” oleh Ust. H.Fahmi Salim Zubair, Lc.,MA. Selain talkshow dan kajian, Mujahadah Kubro juga diisi dengan khatmul Quran, Qiyamul Lail, Muhasabah, dan Kajian Ba’da Subuh “Menghapus Air Mata Masjid” oleh Ust. Bobby Herwibowo, Lc.,.

“Acara Mujahadah Kubro ini memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Dompet Dhuafa dalam mengoptimalisasi penggunaan dana zakat, infak, dan sedekah selalu memperhatikan aspek kultural yang paling mendasar yaitu keimanan. Tema “Back to Masjid” diambil sebagai bentuk penyadaran kembali bahwa masjid adalah pusat peradaban. Harapannya, untuk tahun yang akan datang, Dompet Dhuafa dapat kembali membangun masjid dan pusat-pusat peradaban untuk umat yang berbasis wakaf. Semoga model Zona Madina dengan Masjid Al Madinah-nya, Rumah Sehat Terpadu-nya, dan daerah pemberdayaan ekonomi-nya, dapat diduplikasi ke daerah lain di Indonesia kedepannya,” ujar drg.Imam Rulyawan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Selain rangkaian acara tersebut di atas, Mujahadah Kubro juga diisi dengan Deklarasi Gerakan Subuh Berjamaah. Deklarasi ini di bacakan oleh perwakilan berbagai institusi internal maupun eksternal Dompet Dhuafa yaitu Amil Dompet Dhuafa, Jejaring dan Organ Dompet Dhuafa, dan institusi eksternal seperti Rohis SMA , Lembaga Dakwah Kampus, dan Pondok pesantren. (Dompet Dhuafa/Dea)