MALANG — Tidak terasa Dompet Dhuafa sudah berumur 26 tahun dalam memperjuangkan kesejahteraan kawan-kawan dhuafa. Tentu itu bukan waktu yang sebentar. Dibutuhkan semangat dan istiqamah yang cukup kuat. Walaupun selang waktu itu juga banyak lika-liku yang terjadi selama berjuang di jalan kemanusiaan. Namun itu tidak mudah untuk meruntuhkan semangat-semangat yang dipercayakan kepada Dompet Dhuafa.
Salah satu bentuk perjuangan Dompet Dhuafa itu terlihat dalam peletakan batu pertama pembangunan Warung Badan Usaha Desa (Bude) Dompet Dhuafa yang diberi nama Warung Sehat. Lokasi pembangunan ini berada di Zona Berdaya Bumi Maringi Peni (BMP) Dusun Gerih, Desa Tawangsari, Pujon Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (1/7/2019).
“Ini merupakan program filantropreneur yang menggabungkan konsep filantropi dan entrepreneurship. Dikelola oleh dhuafa yang siap untuk berdaya dan berjualan. Barang yang dijual adalah sembako dan juga hasil-hasil pertanian para petani di sekitar. Warung Sehat adalah salah satu unit usaha Bude DD, sebuah Badan Usaha Dompet Dhuafa dengan badan hukum koperasi yang berfungsi menampung produk pertanian sebagai buffer stok, penyedia modal pinjaman untuk modal kerja dan penyimpan hasil usaha,” terang drg.Imam Rulyawan.,MARS, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Program tersebut dicanangkan untuk meningkatkan kehidupan para petani yang selalu mengalami kesulitan di bagian pemasaran. Terutama ketika harga produk yang rendah tatkala secara kualitas produk tersebut tidak kalah bagus dengan produk dari luar.
“Kedepannya, Warung Sehat tersebut dapat menjadi sentra grosir yang bisa menampung produk petani. Sehingga nantinya harga pasar bisa terkendali dan memajukan kesejahteraan para petani-petani lokal. Mengingat petani juga merupakan salah satu ujung tombak yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Tanpa petani kita bisa apa?”ujar Parni Hadi, selaku Inisiator, Pendiri, sekaligus Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Fajar)