Mimpi Mulia Alfi Tetap Mengaji Meski Mengungsi

sedekah-quran

CIANJUR, JAWA BARAT — “Doakan ya, Kak. Aku mau jadi hafizah,” cetus Alfi (11), pada Tim Dompet Dhuafa saat tengah bersilaturahmi ke TPA Miftahuddiniyah Cianjur, Jumat (24/2/2023).

Sebuah impian yang begitu mulia. Santriwati asal Cianjur itu kini sudah hafal surat-surat pendek dan sedang mengahafal Surat Al-Kafh, masyaallah…

Sejak belia, Alfi sudah belajar di TPA Miftahuddiniyah yang berada di Kampung Barulega, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ya, kediaman Alfi adalah salah satu lokasi terdampak Gempa Cianjur pada akhir tahun 2022 lalu.

Baca juga: 26 Tahun Ngajar Ngaji Tanpa Gaji, Kisah Mulia Ustazah Yuyun Pascagempa Cianjur

sedekah-quran
Tampak Al-Quran yang telah usang dan rusak akibat diterjang Gempa Cianjur.
sedekah-quran
Alfi (kerudung cokelat) masih semangat mengaji meskipun dengan tempat dan fasilitas yang seadanya.

Saat gempa terjadi, aktivitas belajar mengaji di TPA Miftahuddiniyah sedang berlangsung. Tidak lama kemudian, bangunan tua TPA langsung roboh menimpa para santri. Namun, alhamdulillah, Allah masih melindungi para santri, serta ustaz dan ustazah di TPA Miftahuddiniyah, meskipun dalam kondisi luka-luka.

Meski begitu, Alfi dan 45 santri lainnya tetap semangat belajar mengaji meskipun tengah berada di dalam tenda pengungsian.

Kemudian pascagempa di hari kedua, aktivitas belajar mengaji kembali berjalan atas permintaan para murid. Mereka ingin terus mengaji sebagai penenang diri, sekaligus menjadi Trauma Healing. Meski di dalam tenda pengungsian hanya ada Al-Quran dan Iqro seadanya dari sisa-sisa reruntuhan.

“Rasanya senang dan tenang waktu ngaji dan belajar. Sekarang suka takut soalnya, waktu itu gempa susulannya masih sering,” kenang Alfi.

Baca juga: Sedekah Al-Quran dan Alat Shalat, Dompet Dhuafa Kolaboraksi dengan Beramaljariyah & Evermos

sedekah-quran
Para santriwati tetap antusias mengaji di tengah keterbatasan.
sedekah-quran
Salah satu santriwati TPA Miftahuddiniyah, Cianjur sedang membaca Al-Quran baru dari Dompet Dhuafa.

Ternyata rasa “trauma” yang mereka rasakan justru menguatkan iman dan takwa mereka kepada Allah Swt dengan tetap belajar mengaji, membaca Al-Quran dan terus bersalawat kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Semoga Allah mudahkan proses belajar mereka, aamiin.

Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Miftahuddiniyah yang berdiri sejak tahun 1997 itu harus berakhir ambruk setelah gempa bumi menggetarkan wilayah Cianjur pada November 2022.

Hari itu, raut bahagia mereka rasakan ketika Dompet Dhuafa mengantarkan amanah donatur berupa Al-Quran dan alat ibadah untuk memantik semangat mereka dalam menjalankan bulan suci Ramadan 1444 H. (Dompet Dhuafa/Lilis/Dhika Prabowo)

SEDEKAH QURAN SEKARANG