MINDANAO–Badai Vinta yang menerjang Mindanao pada tanggal 24 Desember 2017 yang lalu menewaskan sekitar 200 orang. Korban jiwa berjatuhan akibat tanah longsor dan banjir bandang karena badai tersebut. Sedangkan 150 orang masih hilang dan 70.000 jiwa mengungsi. Untuk membantu meringankan beban para korban, relawan Dompet Dhuafa dari Young For Peace Union, hari ini (18/1) akan bergerak menyalurkan bantuan.
Menurut Tasniem Rahman, Koordinator Relawan DD di Mindanao, bantuan yang akan disalurkan berupa beras, kopi, gula, garam, mie instan, selimut dan kelambu anti nyamuk.
“Bantuan yang diberikan untuk 950 kepala keluarga. Kami juga memberikan selimut dan kelambu karena pengungsi banyak yang tidur diluar rumah mereka karena rumah mereka hancur.” Ujar Tasniem.
Youth For Peace Union merupakan organisasai kemahasiswaan multinasional di Jakarta yang didukung oleh Dompet Dhuafa yang kini membuat cabang di Filipina.
“Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan yang disalurkan lewat mitra kami yaitu Relawan Youth for Peace Union. Ada 25 relawan yang bergabung dalam aksi respon tersebut.” Ujar Asep Benny, Manager Recovery Disaster management Center (DMC) Dompet Dhuafa.(Dompet Dhuafa/Dea)