Mohammad Syafi?i, Giat Bekerja Demi Hidup Layak

Mohammad Syafi’i (25) penerima manfaat STF Dompet Dhuafa yang kini merintis 3 usaha yakni warung makanan, warung internet, dan rental playstation. (Foto: Uyang/Dompet Dhuafa)

Pantang menyerah dalam menjalani hidup, seolah menjadi prinsip hidup yang selalu terpatri dalam hati Mohammad Syafi’i (26) untuk bebas dari jeratan ekonomi yang sempat melilit kehidupannya. Dengan bermodal nekad dan uang tabungan yang sedikit dimilikinya, pria yang masih lajang ini berusaha membangun kemandirian dengan membuka beberapa usaha seperti warung makanan, warung internet, dan rental playstasion  yang kini telah berhasil dirintisnya.

Bukan hal mudah bagi Fi’i, demikian sapaan akrab pemuda yang gigih ini, untuk membangun ke tiga usaha yang dimilikinya tersebut. Saat itu, pemuda yang tinggal di sekitar kawasan Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan ini hanya memiliki uang tabungan yang jumlahnya tidaklah banyak. Awalnya, ia merintis untuk membuka usaha warung makanan.

Melihat usahanya mulai semakin berkembang, ia pun mulai berpikir untuk mengembangkan usaha lainnya. Saat itu, warung internet dan rental playstasion menjadi pilihan Fi’i karena banyaknya minat anak-anak yang berada di kawasan tempat tinggalnya tersebut sangat tertarik dengan internet dan banyaknya permainan yang disuguhkan dalam playstation.

Dengan keuntungan yang hanya sedikit yang diperoleh dari warung sembakonya, mustahil ia mampu membuka usaha baru yang sangat diinginkannya tersebut. Namun, Fi’i lantas tak mau begitu saja untuk putus asa. Ia pun berusaha mencari berbagai pinjaman dengan keluarga terdekat, namun karena keluarga terdekatnya yang juga hidup pas-pasan tak bisa memenuhi harapannya tersebut.

Beruntung, disaat kekalutan yang menyelimuti dirinya yang belum juga mendapatkan jalan keluar dalam mencari pinjaman modal usaha, ia mendapat saran dari seorang temannya untuk meminjam modal usaha ke Dompet Dhuafa melalui Program Social Trust Fund (STF). Pinjaman modal usaha tanpa bunga yang ditawarkan salah satu program ekonomi Dompet Dhuafa  ini membuatnya semakin berharap dapat dibantu.

Tanpa keraguan, Fi’i pun akhirnya mendaftar dan bergabung dengan program STF Dompet Dhuafa Cabang Tangerang Selatan. Alhamdulillah, pinjaman pertama sebesar Rp 750 ribu yang diperolehnya tersebut langsung dimanfaatkannya untuk membeli kebutuhan usaha warnetnya seperti seperangkat alat komputer, meja, dan lain sebagainya. Kini, ia pun telah memasuki pinjaman ke 4 sebesar Rp 1,8 juta untuk membuka usaha rental playstation. (uyang)