ROTE NDAO, NTT — Nabila Ishma dan pengikutnya di media sosial turut menebarkan kebaikan kurban hingga ke Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hari Raya Iduladha 1445 H. Sebelumnya, Nabila Ishma bersama Tim Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa harus menempuh perjalanan panjang.
Perjalanan itu dimulai dari menyebrang laut dengan kapal selama satu setengah jam, lalu lanjut menempuh perjalanan darat dari Kota Kabupaten Rote Ndao, Baa, sejauh 50 km ke Desa Papela. Sesampainya di Desa Papela misi kebaikan Nabila Ishma bersama Dompet Dhuafa pun menjadi terasa paripurna.
“Ini dia sapi yang berhasil aku dan teman-teman pengikutku di media sosial kumpulkan untuk dikurbankan di sini di Desa Papela, satu daerah paling selatan Indonesia,” tutur Nabila Ishma ramah.
Baca juga: Mocca Hingga Aiman Ricky Serukan Pesan Berkurban di Taman Literasi
Nabila Ishma dan enam teman-teman baiknya melaksanakan kurban dengan 1/7 sapi. Sapi jenis 1/7 memungkinkan pekurban untuk berkurban secara bersama-sama maksimal tujuh orang dalam satu sapi. Namun, Nabila Ishma bersama Dompet Dhuafa tidak hanya mengantarkan 1 sapi saja, melainkan 8 ekor sapi untuk disembelih di Desa Papela.
“Kami bersyukur sekali ada sapi yang bisa dikurbankan di sini. Sapi ini akan didistribusikan ke hampir 300 Kepala Keluarga di seputaran Masjid Al-Bahri. Terima kasih tak terhingga untuk Kak Nabila dan Dompet Dhuafa,” sambut Ihsan Sobi’ain (49) selaku Imam Masjid Al-Bahri, Desa Papela.
Baca juga: Alhamdulillah, Dompet Dhuafa Sampaikan 27.419 Amanah Kurban Hingga ke Pelosok dan Luar Negeri
Sebagai informasi, Desa Papela dihuni oleh hampir 1.000 kepala keluarga. Dalam proses pendistribusian hewan kurban, Tim THK Dompet Dhuafa NTT berkolaborasi dengan tiga masjid. Di tiap masjidnya diantarkan masing-masing 3 sapi. Salah satu dari tiga masjid tersebut adalah Masjid Al-Bahri.
Prosesi kurban di Desa Papela disambut warga dengan sukacita. Secara gotong royong warga membantu ritual sakral yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as setahun sekali ini. Mulai dari menyiapkan alas, mendirikan tenda, memotong, mencincang, semua dilakukan oleh warga desa yang sehari-hari terbiasa melaut sebagai nelayan.
Baca juga: Kurban 3 Pasti, Targetkan Tepat Sasaran Hingga Dukung Pemerataan
Angin kencang yang sejuk khas Samudra Hindia tak menyurutkan semangat Nabila Ishma dalam menyalurkan daging ke rumah-rumah warga. Ditemani larian kecil anak-anak, Nabila mengetuk rumah-rumah warga untuk menyampaikan kebaikan kurban. Suasana Desa Papela hari itu terasa begitu hangat dan penuh makna serta kedekatan antar satu sama lain. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Aryo Prasojo
Penyunting: Ronna