SUMATRA UTARA — Sudah empat bulan kengerian di langit Gaza berlangsung. Penjajahan Israel di atas tanah Palestina terus berlanjut dengan intensitas yang kian hari kian meningkat. Bahkan, kini mereka mulai menyasar Rafah. Imbasnya, Jalur Gaza dihujani serangan udara Israel yang menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang, dengan mayoritas korban anak-anak dan perempuan.
Korban jiwa dan kerusakan infrastruktur terus bertambah. Sementara, masyarakat Gaza terjebak dalam ketidakpastian dan ketakutan sehari-hari. Pasukan Israel yang terus melakukan serangan militer membuat bantuan ke Jalur Gaza terhambat. Warga Palestina yang terjebak di Jalur Gaza, terpaksa mengkonsumsi rumput liar hingga pakan ternak untuk bertahan hidup. Hal tersebut disampaikan kelompok kemanusiaan ActionAid, Sabtu (10/2/2024). Warga Palestina pun terpaksa memakan rumput sebagai upaya untuk mencegah kelaparan.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan secara konsisten selalu mendukung Kemerdekaan Palestina. Hal ini sesuai dengan landasan konstitusi yang percaya bahwa segala bentuk penjajahan harus dihapuskan dari dunia. Sejak tahun 2008, Dompet Dhuafa tak pernah absen dalam konflik kemanusiaan ini.
Baca juga: Doa untuk Palestina, Wujud Solidaritas dan Kemanusiaan
KolaborAksi Kebaikan terus digaungkan, salah satunya hadir melalui Dompet Dhuafa Waspada, Namira Islamic School Medan, dan Pengajian Humairah Namira lewat rangkaian kegiatan Tabligh Akbar Jilid II sebagai Aksi Membela Palestina, Sabtu (3/2/2024). Dalam rangkaian kegiatan ini, berhasil terhimpun donasi sebesar Rp86.743.441 yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa Waspada untuk membantu masyarakat Palestina.
Ketua Panitia yang juga sekaligus Ketua Umum Pengajian Humairah Namira, Prahesti, turut menyampaikan bahwa digelarnya kegiatan Tabligh Akbar Jilid II ini bertujuan membangkitkan semangat membela Palestina, dari para pihak yang terlibat dan bersatu dalam mendukung hak dan kesejahteraan rakyat Palestina.
“Kami melihat pemberitaan tentang saudara kita di Palestina semakin surut padahal Palestina masih terus dizalimi oleh Israel. Untuk itu, kita butuh kembali menyatukan semangat untuk membela Palestina, memberikan edukasi boikot produk-produk pendukung Israel, tausiyah serta doa bersama untuk saudara kita di Palestina,” ucapnya.
Tak disangka, donasi kebaikan senilai lebih dari Rp80 juta itu berhasil terhimpun untuk masyarakat Palestina.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta menghadiahkan untuk saudara kita di Palestina. Ini semua dari Allah yang kami tidak menyangka bisa terkumpul sebanyak itu,” katanya.
Di samping itu, Ketua Yayasan Fajar Diinul Islam Namira Islamic School Medan, Rahmat Saleh juga turut menguatkan kembali semangat para siswa untuk membela Palestina. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan juga Dompet Dhuafa Waspada yang telah menyukseskan kegiatan hari ini.
“Kita di sini sama-sama hadir untuk saudara kita di Palestina. Ada banyak alasan mengapa kita harus membela mereka, seperti tadi adik-adik yang sudah sampaikan bahwa Palestina saat ini sedang dijajah. Mereka saudara kita yang harus kita bela,” ucapnya.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar, terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menjalankan kegiatan ini dengan baik. Kepada Dompet Dhuafa Waspada juga yang dalam hal ini turut mendampingi menyalurkan hadiah sebagai bentuk cinta, pesan, dan semangat untuk warga Palestina. Apa yang kami lakukan ini juga harapannya bisa membawa semangat bagi sekolah-sekolah yang lain agar kita tidak lupa dengan Palestina,” sambungnya.
Baca juga: Masjid Al-Makmur Senayan City Pupuk Rasa Kemanusiaan Lewat Galang Bantuan untuk Palestina
Menyambut hal tersebut, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, mengapresiasi kebaikan yang telah dilakukan oleh Namira Islamic School Medan dan Pengajian Humairah Namira. Dengan harapan dapat menjalin lebih banyak program kebaikan di masa depan, ia menantikan kolaborasi yang lebih erat bersama kedua pihak tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi kebaikan ini. Karena memang sampai saat ini saudara kita di Palestina yang masih diserang Israel tidak lepas dari tanggung jawab kita. Tentu ke depannya kami sangat terbuka untuk kita dapat bersinergi kembali dalam program lainnya baik program bantuan kemanusiaan ataupun program lainnya,” harapnya.
Hingga kini, Dompet Dhuafa juga masih terus berupaya menyalurkan bantuan untuk Palestina. Beberapa diantaranya, yakni Dompet Dhuafa Kitchen yang menyiapkan 3.000 paket makanan siap saji untuk para pengungsi, layanan kesehatan Mobile Clinic, bantuan selimut untuk menghadapi musim dingin, serta bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Menuju Ramadan, Dompet Dhuafa juga terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. Melalui program #RamadanMendekatkan, Dompet Dhuafa turut memberikan bantuan kepada warga di Palestina agar mereka dapat mengisi Ramadan dengan sukacita. Mari bersama-sama melengkapi kebaikan dengan memberikan bantuan seperti Paket Sahur dan Berbuka Puasa, mendukung pembuatan Masjid Darurat, dan memberikan Bingkisan Ramadan. (Dompet Dhuafa/Waspada/ADP)