CHAMPA, VIETNAM — Pada Kamis (27/06/2024), Dompet Dhuafa dalam rombongan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bersilaturahmi dengan Komunitas Muslim Champa, Vietnam. Komunitas ini tergolong sebagai minoritas di Negeri Naga Biru.
Meski berada dalam kendali pemerintahan komunis, kehidupan masyarakat Vietnam tetap berjalan dalam harmoni. Sebab, pemerintah Vietnam yang berhaluan sosialis komunis ini memberikan keleluasaan bagi rakyatnya dalam beragama.
Baca juga: Penuhi Hak Pendidikan dan Rekreasi Anak, Dompet Dhuafa Jabar Gelar Edutrip With Yatim
Secara geografis, Vietnam adalah negara tropis di mana pertanian menjadi sumber utama ekonominya dan sungai sebagai rute utama distribusi hasil buminya. Agama yang dianut oleh negeri ini adalah Buddha, namun tidak menjadi agama mayoritas.
Pada kesempatan perjalanan ini, Dompet Dhuafa bersama rombongan Menko PMK menyempatkan mampir untuk bersilaturahmi dengan Komunitas Muslim Champa. Komunitas ini tinggal di bagian Selatan Provinsi An Giang, berjarak sekitar 6,5 jam dari Kota Ho Chi Minh. Muslim Champa berjumlah setidaknya 30 ribu jiwa. Mereka hidup berdampingan dalam harmoni.
Kota Champa juga mengingatkan kita pada perjalanan dakwah Sunan Gunung Jati yang beristrikan wanita Champa. Sunan Gunung Jati memulai dakwahnya dari Vietnam hingga akhirnya mendarat dan bermukim di Cirebon kemudian menyebarkan agama Islam di sana.
Baca juga: Curhat Diplomatik Masyarakat Muslim Champa Vietnam Kepada Menko PMK RI
Ibu Merry selaku Ketua Komunitas Islam An Giang mengaku bahwa dirinya sangat terharu dengan kebaikan umat Islam Indonesia yang mau membantu pembangunan Masjid Salamad Indonesia di Long Xuyen, An Giang.
H. Usman selaku Imam Besar Masjid Champa mengatakan, “Sungguh indah persaudaraan Islam yang tak kenal jarak, waktu, suku, ras, dan budaya. Harapan kami ke depannya, bukan hanya pembangunan Masjid Salamad, semoga bisa juga terjalin kerja sama program beasiswa pelajar kami ke Indonesia.” (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Dian Mulyadi
Penyunting: Ronna