BOGOR — Rintik hujan turun membasahi pelataran saung di Kawasan Wisata Jampang. Sepuluh ibu-ibu sibuk mengurusi pekerjaan masing-masing. Ada yang sedang mengolah lele, ada juga yang memasukkan olahan lele lainnya ke dalam oven. Di siang yang hujan, para ibu rumah tangga itu mendapatkan pelatihan dari Dompet Dhuafa untuk mengolah lele menjadi beraneka makanan ringan.
Pelatihan dari Masyarakat Mandiri (MM), jejaring ekonomi Dompet Dhuafa berupaya untuk membangun masyarakat mandiri secara ekonomi. Ibu-ibu itu terlihat antusias dalam meramu lele menjadi camilan lezat. Hujan yang mengguyur wilayah Zona Madina tak menjadi hambatan bagi ibu-ibu mitra program Kawasan Wisata Jampang tersebut. Demikian juga dengan peralatan masak yang belum lengkap,tak menurunkan semangat mereka.
Lele yang mereka olah akan dijadikan bistik lele, sus lele, dan amplang. Selain nikmat, panganan dari lele juga kaya gizi dan sehat tanpa bahan pengawet. “Olahan lele itu nantinya akan dijadikan oleh-oleh yang dijual di outlet Zona Madina,” ungkap Leni Marlina, Supervisor Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa, Selasa (9/6).
Setiap pengunjung Kawasan Wisata Jampang yang masuk dalam wilayah Zona Madina, dapat membeli buah tangan yang lezat berbahan dasar ikan air tawar itu. Menurut Leni, pengolahan pangan menjadi program unggulan, karena selain memanfaatkan potensi lokal, panganan ini juga berprotein tinggi,” imbuh Leni.
Sebelumnya, ibu-ibu yang mendapatkan pelatihan tersebut tidak memiliki penghasilan cukup. Di waktu senggang, mereka hanya memayet baju-baju dari pabrik dan memperoleh penghasilan yang tak seberapa. Maka dari itu, Dompet Dhuafa melalui Masyarakat Mandiri berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di wilayah Zona Madina agar mendapatkan penghasilan mandiri. “Selama ini mereka (ibu-ibu) tidak berkegiatan, makanya kita buat pelatihan untuk mereka,” jelasnya.
Selain membuat Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan lele, pasca pelatihan Dompet Dhuafa melalui Masyarakat Mandiri akan mengapliksikan hasil dari pelatihan siang ini.Lebih lanjut Leni menambahkan, produk-produk olahan lele akan disentrakan di saung produksi. Leni berharap, selain memanfaatkan potensi lokal, produksi olahan lele ini juga dapat membantu penghasilan warga setempat. (Dompet Dhuafa/Gita)