JAKARTA — Perusahaan milik negara tidak hanya hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk fasilitas umum. Tetapi juga dalam bentuk zakat yang terhimpun dari karyawannya. Seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dengan maksud mengoptimalkan dana zakat, PLN menyalurkan 80 milyar zakat karyawan kepada lima lembaga pengelola zakat. Salah satunya melalui Dompet Dhuafa. Penyaluran dana zakat diadakan secara simbolis pada Selasa (10/10) di kantor pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Kita sendiri adalah perusahaan listrik yang tidak punya keahlian untuk menyalurkan dana zakat dengan baik. Oleh karena itu kita bekerjasama dengan lembaga-lembaga pengelola zakat dengan harapan dana yang dikumpulkan oleh Lazis PLN dapat disalurkan dengan baik, dan paling penting tidak salah sasaran,” ujar Adi Supriono, Pembina Lazis PLN.
Selain itu juga diadakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) untuk kemitraan jangka panjang. Ahmad Juwaini, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, menerangkan kemitraan tersebut diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi.
Pemberayaan tersebut akan diarahkan untuk pengembangan kawasan dengan konsep kluster mandiri, program M3 (move mustahik to muzzaki), dan community development (pertanian, peternakan, dan ekonomi mikro). Sehingga di negeri agraris ini, potensi lokal dari alam setempat dapat maksimalkan pengelolaannya oleh masyarakat sebagai penguat perekonomian.
“Selain itu untuk jangka pendek PLN akan menyediakan sarana satu unit micu picu untuk Rumah Sehat Terpadu di Parung. Sehingga diharapkan dapat menambah pelayanan RST bagi kaum dhuafa di sektor kesehatan,” tambah Ahmad Juwaini saat ditemui selepas acara.
Kerjasama yang dijalin oleh PLN dengan Dompet Dhuafa sudah pernah dilakukan sebelumnya. PLN pernah berdonasi untuk salah satu ruangan di Rumah Sehat Terpadu (RST).
Ahmad menambahkan dilibatkannya Dompet Dhuafa dalam kerjasama ini merupakan suatu kehormatan. Dengan ini Dompet Dhuafa bisa menggunakan pengalaman mengelola dana zakat untuk mencapai pemberdaayan kaum dhuafa. Sehingga dapat tumbuh bersama, bekerja, dan berdaya. (Dompet Dhuafa/Erni)