JAKARTA — Di sebuah sudut Kota Jakarta, Paijah (53) merasakan kehangatan yang tak ternilai dari sebuah Parsel Ramadan Dompet Dhuafa yang diterimanya dengan penuh syukur. Di setiap bahan penunjang pangan yang memenuhi paket tersebut, ia tidak hanya melihat semangkuk nasi atau sebutir telur, tapi juga kebaikan dari para donatur yang telah menyelipkan kepedulian dalam setiap bungkusannya.
Tinggal di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Paijah, sebagai tulang punggung keluarga, merasakan kebahagiaan karena di tengah kesendiriannya, masih ada orang yang peduli dengan keberadaannya.
“Saya mengucapkan alhamdulillah buat semua donatur biar semuanya berkah, semuanya sehat, dan dengan bantuan ini saya terima dengan senang hati,” ucap Paijah.
Baca juga: Parsel Ramadan Bantu Kebutuhan Pangan Keluarga di Bulan Penuh Berkah
Paijah (53) merasakan kehangatan yang tak ternilai dari sebuah Parsel Ramadan yang diterimanya dengan penuh syukur.
Saat Tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menghampiri kediamannya, Paijah menyambutnya dengan penuh antusias. Dalam ruang sepetak yang ia tempati, pada Senin (18/3/2024), bukan sekadar hari biasa bagi Paijah, melainkan saat di mana kebaikan datang dalam bentuk Parsel Ramadan.
Dalam momen itu, rasa syukur dan kebahagiaan Paijah meluap, seolah-olah dunia yang begitu kecil di sudut Lebak Bulus itu terang oleh kebaikan yang mengalir dari tangan-tangan penyulut harapan.
Alhamdulillah, Dompet Dhuafa telah menyalurkan Parsel Ramadan ke tangan yang tepat. Lebih lanjut, Paijah menceritakan bagaimana sulitnya menjalani kesehariannya dengan keterbatasan fisik, karena tangan kanannya kini sudah tidak lagi mampu digerakkan seperti semula. Namun #RamadanMendekatkan mampu mengukir senyuman di tengah-tengah kesulitan, dan mengukuhkan keyakinan bahwa dalam kebersamaan, setiap langkah kebaikan tak akan pernah sia-sia.
Baca juga: Tebar Parsel Ramadan untuk Fi Sabilillah dan Dhuafa di Masjid Daruttaqwa Limo
“Sudah 10 tahun kak, saya mengalami disabilitas fisik seperti ini. Ya, sebelumnya saya pedagang yang banyak aktivitas, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi. Saya sudah mencoba banyak pengobatan dari yang gratis sampai yang bayar, tapi tetap tidak ditemukan penyembuhannya,” imbuh Paijah sambil berkaca-kaca pada sudut matanya.
Selaras dengan hal tersebut, Hasan selaku Ketua Panitia Ramadan LPM Dompet Dhuafa mengatakan, Parsel Ramadan diharapkan dapat bermanfaat dan berkah bagi penerimanya dalam menunjang kebutuhan pangan sehari-hari selama Ramadan.
Kebahagiaan dari raut wajah Paijah merupakan salah satu dari sekian banyaknya kebahagiaan yang dirasakan penerima manfaat Parsel Ramadan Dompet Dhuafa di Jabodetabek. Oleh karena itu, mari terus salurkan kebahagiaan di bulan suci Ramadan bersama dengan Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/LPM)
Teks & Foto: Anndini Dwi Putri
Penyunting: Dhika Prabowo