Pancasila in Action: Sedekah Pohon untuk Ronting, Tidak Sekedar Penghijauan (Bagian Tiga)

RONTING, MANGGARAI TIMUR — Dengan semangat menyejahterahkan masyarakat dhuafa. Dompet Dhuafa melakukan penananam 1.000 pohon mangga di daerah Ronting, Manggarai Timur, Flores, pertengahan bulan lalu. Penanaman pohon tersebut merupakan program Dompet Dhuafa yang bernama Sedekah Pohon, yakni penanaman pohon-pohon yang memiliki nilai ekonomis.

“Kegiatan tersebut merupakan agenda upaya untuk menjadikan Ronting sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Setelah Zona Madina di Parung, Bogor, kali ini bertambah ada di Ronting. Nantinya juga akan ada program pemberdayaan lainnya,” ujar Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa Filantropi.

Mengingat Indonesia tidak hanya merupakan wilayah kepulauan yang kaya akan kekayaan laut. Indonesia juga merupakan wilayah yang identik dengan pertanian dan perkebunannya. Sehingga dengan melakukan penanaman 1.000 pohon mangga, dapat juga mengembangkan potensi sumber daya yang sedari dulu dimiliki Indonesia.

“Dompet Dhuafa tidak akan berhenti untuk terus menuai kebaikan. Sebagaimana pidato dari Pak Parni Hadi sebagai pembina upacara kemerdekaan di Ronting. Mengatakan bahwa Indonesia telah bebas dari penjajahan kolonial. Telah bebas dari penjajahan Belanda. Tetapi Indonesia belum bebas dari penjajahan kemiskinan. Untuk itulah Dompet Dhuafa kenapa hadir di Ronting. Salah satu upaya dalam mengangkat harkat dan martabat masyarakat Ronting dan sekitarnya. Sehingga mereka bisa menjadi masyarakat yag lebih berdaulat dan sejahtera. Nah Dompet Dhuafa dengan menjalankan fungsi melayanai, membela dan memberdayakan kaum dhuafa. Tentu punya komitmen dan berharap mendapatkan dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Baik dukungannya dengan doa, dana, pemikiran, segala bentuk dukungan dalam rangka mencapai kemerdekaan penjajahan dari kemiskinan,” jelas dr.Imam Rulyawan, MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi dalam wawancara singkat.

Adapun penanaman tersebut dilakukan secara simbolis oleh rombongan Dompet Dhuafa dan warga setempat yang terdiri dari Parni Hadi (Inisator, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika), Grace Hesti (perwakilan Bina Swadaya), dr.Imam Rulyawan, dan Ahmad Shonhaji (mewakili manajemen Dompet Dhuafa). (Dompet Dhuafa/Fajar)