JAKARTA — Direktur Utama Tono Magokoro Net, Kazuhiko Tada, dan Direktur Program The Sasakawa Peace Foundation (SPF), Akiko Horiba, pada Senin (26/3), berkesempatan untuk mengunjungi kantor Dompet Dhuafa di bilangan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Mereka berkunjung ke kantor pusat Dompet Dhuafa setelah sebelumnya mengunjungi Kota Solo, tepatnya Kebun Binatang Jurug Solo, yang di dalamnya juga terdapat Taman Gesang. Kunjungan kali ini berkaitan rencana kerjasama Dompet Dhuafa dengan kedua lembaga kemanusiaan asal Jepang tersebut, dalam merevitalisasi Taman Gesang.
Dalam kunjungan hangat tersebut, Kazuhiko Tada mengungkapkan dirinya sangat terkesan dengan sepak terjang Dompet Dhuafa. “Excellent!” ungkapnya sambil menaikkan dua ibu jari tangannya. Ia terkesan dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Dompet Dhuafa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelatihan-pelatihan ataupun program pemberdayaan lainnya.
Selain itu, Tada juga terkesan dengan Sekolah Bisnis Umar Usman gagasan Dompet Dhuafa yang gedungnya tepat berada di seberang kantor pusat Dompet Dhuafa. Ia mengapresiasi Dompet Dhuafa yang memiliki perhatian dalam mencetak wirausaha-wirausaha muda yang peduli dengan lingkungan sosial.
Parni Hadi, Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika menyatakan bahwa kunjungan tersebut tentunya bukan hanya mempererat hubungan kedua lembaga. Tetapi juga mempererat hubungan people to people, business to business, dan government to government.
Seperti yang diketahui, Dompet Dhuafa, Sasakawa Peace Fondation, dan NPO Tono Magokoro Net, bersinergi untuk menghidupkan kembali Taman Gesang. Menurut Direktur Corporate Secretary dan Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Yudha Abadi, keinginan merestorasi Taman Gesang selain untuk menghidupkan kembali Taman Gesang dan Kebun Binatang Jurug Solo, juga merupakan usaha Dompet Dhuafa dalam membangun kerjasama kedua negara, yakni Jepang dan Indonesia. (Dompet Dhuafa/Dea Novian)