JAKARTA — Tidak banyak yang mengenal kawan-kawan penyandang disabilitas. Mereka memang bukan bagian mayoritas populasi warga Indonesia. Namun bukan berarti mereka tidak ada dan tak terlihat. Sebagaimana sebuah kutipan yang bernada,” bukan berarti sesuatu yang tidak terlihat itu berarti tidak ada,.” Begitu pula kawan-kawan penyandang disabilitas. Mereka ada di mana-mana bahkan di lingkungan sekitar kita yang terdekat.
Selaras dengan itu Dompet Dhuafa memberikan 50 parsel gratis kepada kawan-kawan disabilitas yang berada di bawah naungan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) di Menteng Square Tower A, Kec.Senen, Jakarta Pusat (03/06/2019).
Ibu Trias selaku perwakilan HWDI yang juga ditemani oleh Ibu Welly yang merupakan pengurus dari HWDI, memberi pengenalan singkat tentang apa itu HWDI sendiri. HWDI merupakan organisasi yang bergerak untuk memperjuangkan hak-hak dan pemberdayaan untuk berbagai penyandang disabilitas yang hingga kini masih terus digencarkan.
“Kita memang lebih fokus kepada advokasi. Tapi kita juga punya banyak program pemberdayaan,” jelas Ibu Welly.
Mustakki selaku Supervisor Program Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, menuturkan kalau ini memang bukan yang pertama kali sinergitas antara Dompet Dhuafa dengan HWDI dalam program-program kemanusiaan.
“Kita pernah berkolaborasi dengan HWDI di daerah luar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor, dan Depok. Teruntuk yang di HWDI pusatnya (Jakarta) ini baru pertama kali,” ujar Mustakki Mustakki, selaku Spv. Program Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa,
Melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu menciptakan kesinaambungan antara Dompet Dhuafa dan HWDI lantaran keduanya yang memiliki semangat yang sama yakni memberdayakan masyarakat dhuafa dan disabilitas.
“Ini merupakan pertama kali ikut. Alhamdulillah melalui ini bisa bersilahturahmi dengan yang lain. Apalagi di Bulan Ramadhan ini yang setiap perbuatan amal akan dikalilipatkan (pahalanya).Saya juga selama dua ramadhan (dua tahun) memberikan pelajaran tentang teknologi-informasi secara gratis bagi penyandang tunanetra. Jadi pahala ini buat bekal Saya diakhirat nanti,” aku Mba Tyas (32) salah seorang penerima manfaat. (Dompet Dhuafa/Fajar)