JAKARTA TIMUR — Pasca banjir yang terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021, dini hari tempo lalu, dan melanda wilayah sekitaran Jabodetabek, Dompet Dhuafa bersama Padepokan Ciliwung bergerak aksi bersih-bersih di sekitaran Sungai Ciliwung yang berlokasi di Jl. H. Mursali No. 8 RT 04/RW 01, Balekambang, Kec. Kramat jati, Jakarta Timur, Sabtu (27/2/2021) pagi.
Ahmad Maulana (Bang Lantur) menuturkan, wilayah sekitaran Padepokan Ciliwung turut serta menjadi wilayah terdampak banjir. Beliau mengatakan ketinggian air melewati ketinggian orang dewasa.
"Sekitar dua meter lebih. Bisa dilihat dari sampah-sampah yang menyangkut di pepohohan ini," pungkasnya.
Dompet Dhuafa melalui kekompakan para relawannya yang tergabung dalam gerakan tim Komunitas Ayo Tolong, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), dan relawan Padepokan Ciliwung, semenjak pagi pukul 08:00 – 13:00 WIB menyusuri sungai menggunakan tiga perahu karet untuk membersihkan sampah yang berserakan. Masing-masing perahu dilengkapi kantong kosong untuk menampung sampah yang kemudian akan dipisahkan bagi sampah yang akan didaur ulang. Sesuai prinsip 3R, yakni Reduce, Reuse, dan Recycle.
Safira (20), anggota dari relawan DDV (DD Volunteer) mengungkapkan, “Kegiatan ini juga diharapkan dapat menggerakan dan menyadarkan kalangan milenial untuk peduli lingkungan dari dampak sampah. Salah satunya banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya tidak terlepas dari dampak sampah di masyarakat”. (Dompet Dhuafa / Fajar)