THK x Bango di Bandar Lampung – Bagian Dua
BANDAR LAMPUNG — Mengawali pendistribusian THK 2021 di hari Tasyrik kesatu, Rabu (21/7/2021), Tim Dompet Dhuafa mengantarkan langsung paket daging kurban lengkap dengan produk Bango, yakni kecap dan bumbu racik Nusantara itu, kepada salah satu penerima manfaat disana. Ibu Novi, seorang ibu rumah tangga yang juga mengalami dampak dari pandemi Covid-19.
“Lagi susah suami saya, kerjanya terhambat pengaruh pandemi. Juga semenjak PPKM di Lampung, gudang dan tempat kerja sekitarnya buka-tutup. Senang sekali bersyukur di masa pandemi gini dikasih rezeki jadi dapat daging, nutrisi untuk makan anak ini,” aku Novi.
Menuju area lain di wilayah Kali Balok Kencana, Kedamaian, Tim Dompet Dhuafa menyambangi pasangan suami-istri yang terlihat dari ujung gang kecil. Disana, Pak Buang dan Ibu Ida, yang bekerja sebagai buruh bangunan, sedang berteduh dari terik matahari di sela atap kayunya.
“Bahagianya kami, jadi terasa sekarang hari lebaran,” ucap Pak Buang seraya merangkul sang istri. Salah satu tim distribusi melempar tanya, “Mau dimasak apa dagingnya, Pak?”.
Sontak, mereka berdua menjawab serentak, namun dengan jawaban berbeda.
“Gulai,” sebut Pak Buang. “Rendang,” cetus Bu Ida. Seketika mereka tertawa terbahak. Pecah suasana kian menyenangkan. Sungguh haru nan lucu muncul di sepersekian detik siang itu.
Berlanjut menuju tetangga Pak Buang. Pak Nedi, telah siap menyambut Tim Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah, kebagian bisa makan. Berarti sekali, kerjaan sebagai supir mobil di masa pandemi terasa pengaruhnya. Ngomong-ngomng ini ada kecapnya ya, cocok ini untuk masak semur,” celetuk Nedi.
Berbeda dengan pengakuan Ibu Yeni. Ia mengaku sudah sering makan daging ketika Tim Dompet Dhuafa mengantarkan daging kurban langsung ke kediamannya.
“Wah, ini sih bakalan saya mau masak soto daging saja. Sering kok, saya makan daging. Tapi setahun sekali saat lebaran haji saja,” candanya pada Tim Dompet Dhuafa siang itu. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)