Foto: Gita/Dompet Dhuafa
TANGERANG SELATAN-Serangan militer zionis Israel terhadap warga Gaza, Palestina yang membuat ratusan korban tewas telah mengundang kepedulian berbagai kalangan, termasuk siswa. Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh siswa-siwi SMP Al Syukro Tangerang Selatan, Banten pada Rabu, (16/7).
Mereka melakukan penggalangan dana untuk kemudian didonasikan kepada Dompet Dhuafa. Para siswa juga membuat cap tangan warna-warni di spanduk besar yang disertai pesan berupa dukungan moral terhadap saudara-saudara mereka di Gaza.
Cahya Dima, bagian kurikulum SMP Al Syukro menuturkan berharap semangat kepedulian untuk Palestina dapat semakin menyebar. “Semoga di sekolah-sekolah lain kegiatan ini mendapat antusias siswa yang lebih tinggi,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan salah seorang siswi SMP Al Syukro, Sarnita Sadya. Ia berharap Dompet Dhuafa dapat menggalang dana yang lebih banyak. Siswa 13 tahun ini berpesan terhadap sahabatnya di Gaza agar tetap tabah menghadapi cobaan dari Allah. “Semoga iman mereka makin kuat karena diberi cobaan seperti ini,” pungkas Sarnita.
Dari Sekolahku untuk Sekolah di Palestina
Donasi untuk Palestina yang terhimpun melalui sekolah seperti SMP Al Syukro akan dialokasikan terhadap program “Dari Sekolahku untuk Sekolah Palestina”. Program ini berangkat dari kepedulian terhadap kondisi sekolah yang hancur di jalur Gaza.
Banyak relawan dari Indonesia maupun seluruh dunia menurunkan bantuan untuk warga Gaza. “Namun, Dompet Dhuafa masih melihat ada bantuan terhadap pendidikan di Gaza masih kurang,” ujar Andi Angger Sutawijaya dari Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa.
Andi menuturkan, dalam program ini Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Dongeng Ceria Manajemen. Program ini menggalang dana dari siswa-siwi sekolah di Indonesia untuk mendirikan sebuah sekolah di Gaza, Palestina. Rencananya program akan menyasar 1000 sekolah di 15 provinsi di Indonesia untuk menggalang dana.
Lebih lanjut Andi menambahkan, selain untuk mendirikan bangunan sekolah di Gaza, penggalangan dana ini juga bermaksud untuk membangkitkan jiwa kemanusiaan para siswa. “kita ingin sounding ke seluruh dunia bahwa anak-anak Indonesia masih punya kepedulian terhadap teman-teman mereka di Gaza,” ujarnya.(gita/gie)