JAKARTA — Derita yang dirasakan saudara-saudara kita masyarakat Rohingnya, mengusik naluri berbagai kalangan. Mulai dari siswa-siswi usia sekolah, guru-guru, hingga para karyawan dengan penuh kepedulian mereka bahu-membahu menyisihkan rezekinya untuk membantu derita warga Rohingya.
Siswa-siswi dan staff pengajar SDIT Global Insan Madani menunjukkan kepedulian mereka dengan membuat kolase telapak tangan cinta untuk Rohingya. Kemudian mengumpulkan donasi sebesar Rp.5.000.000 yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa. Sekolah Islam Athirah di Makassar, Sulawesi Selatan, menggalang dana sebesar Rp. 62.000.000 dalam waktu hanya satu jam.
Selain dari kalangan pelajar, Pada Selasa (12/9), jamaah Masjid Al Manara di Gedung Perkantoran Menara Sun Life di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, menyisihkan sebagian rezekinya untuk donasi Rohingya. Setelah solat dzuhur, jamaah di Masjid Al Manara terlebih dahulu mendengarkan kajian ba’da dzuhur tentang apa yang terjadi sebenarnya di Rakhine State, tempat dimana penduduk Rohingya bermukim. Hadir sebagai pengisi kajian, Ustadz Hardi dari Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa). Setelah kajian, para jamaah menggalang dana untuk Rohingya. Saat itu terkumpul donasi sebesar Rp. 2.000.000 dari jamaah Masjid Al Manara.
Derita saudara kita di Rohingya, hingga saat ini masih berlangsung, maka bahu-membahu untuk memberikan bantuan adalah cara bijaksana yang dapat kita tempuh. Sembari tak lupa untuk menyelipkan mereka di dalam doa-doa kita. (Dompet Dhuafa/Dea)