JAKARTA — Abdul Wahab Al-Akbar (7), menaruh iba pada anak-anak sekolah di pelosok. Pasalnya, tak semua anak-anak seusianya seberuntung dirinya. “Ini untuk sepatu kayak punya Akbar,” katanya.
Minggu (27/10/2019) lalu, pada ajang “Electric Jakarta Marathon” di kawasan GBK Jakarta, Akbar melakukan hal yang mulia. Ia mendonasikan uang jajan yang dimilikinya untuk teman-temannya yang berada di pelosok Indonesia. Program Shoecial Movement Dompet Dhuafa Menjadi pilihannya. Mengingat program tersebut akan mengonversikan uang Akbar menjadi sepasang sepatu dan beberapa peralatan tulis, guna menunjang pendidikan siswa-siswa Indonesia di kawasan pelosok dan terpencil.
Mulanya, Akbar bersama ayahnya berjalan-jalan di kawasan booth sponsor Electrical Jakarta Marathon. Melihat booth Dompet Dhuafa terpampang di tengah kerumunan pelari, Akbar dan ayahnya berbelok untuk mampir. Tak banyak yang Akbar dan ayahnya tanyakan, seakan sudah tahu betul tentang Dompet Dhuafa atau bahkan sudah paham program Shoecial Movement.
Tak lama waktu pembicaraan dengan salah satu tim fundriser. Akbar langsung mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu rupiah dari kantongnya. Seolah ia sudah mempersiapkan sebelumnya.
Hal lain di balik rasa iba Akbar, ternyata ada sesosok ayah berhati besar. Rasa iba dan kedermawanan Akbar tak lain adalah hasil didikan ayahnya. Saat ditanya alasan mau berdonasi, Akbar sebut ayahnya yang mengajak untuk saling berbagi.
“Kata ayah, Akbar disuruh sering berbagi. Biar teman-teman Akbar sama kayak Akbar,” sebut Akbar polos. (Dompet Dhuafa/Muthohar)