Pelatihan Pemulasaran Jenazah, Ilmu yang Bermanfaat Lebih Utama

BOGOR — Gelak tawa dan rasa geli mewarnai ruang kelas kecil, saat pelatihan pemulasaraan jenazah berlangsung, Kamis (27/7). Puluhan peserta yang mengikuti pelatihan dari Badan Pemulasaraan Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa, merupakan siswa-siswi SMP – SMK Ar-Rasyid, dan beberapa santri Yayasan Nurul Iman, Kampung Palias, Rumpin, Bogor.

Menurut Abdul Qadir, selaku kepala sekolah Ar-Rasyid, pelatihan ini adalah pendidikan umum Agama Islam. Peranannya untuk memahami salah satu Fardu Kifayah yang sangat penting di tengah masyarakat.

“Sejak dini para pelajar harus dapat memahami tata cara mengurus jenazah. Karena ilmu ini jarang sekali diajarkan di sekolah. Padahal masyarakat sangat membutuhkan,” ujarnya.

Senada dengan Abdul Qodir, pemateri dalam kegiatan tersebut Ustadz Madroi, menuturkan bahwa ilmu yang bermanfaat itu lebih utama. “Para pelajar bukan hanya memiliki kemampuan berpikir. Tetapi harus diimbangi dengan seberapa besar dapat bermanfaat di tengah masyarakat,” tutur Ustadz Madroi, Koordinator Barzah Dompet Dhuafa.

Para peserta sendiri selain terlihat antusias mempelajari tata cara pengurusan jenazah, tidak sedikit pula yang merasa takut. Bahkan untuk memegang kain kafan pun masih belum berani. Seperti yang dialami salah satu siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. “Ih, saya tidak berani pegang, Pak,” ujarnya sambil menghindar saat disuguhkan kain berwarna putih untuk membungkus boneka (peraga mayat).

Di akhir pelatihan, beberapa peserta bertanya terkait pengurusan jenazah yang selama ini dipraktikan di kampung halamannya agak sedikit berbeda dengan hasil pelatihan. Namun Ustadz Madroi menjawab itu merupakan tradisi atau budaya masyarakat, maka harus diselaraskan dengan syari’at.

“Tidak sedikit di tengah masyarakat memahami pengurusan jenazah itu berdasarkan apa yang terlihat secara turun-temurun, atau telah menjadi budaya warisan. Jika itu tidak bertentangan dengan syari’at, tidak apa-apa dilakukan,” jawab Madroi.

Badan Pemulasaraan Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa, selain memberikan pelatihan untuk amil, pelajar, dan masyarakat umum mengenai tata cara pemulasaran jenazah, juga memiliki program antar-jemput jenazah secara gratis untuk kaum dhuafa. Sejauh ini, Barzah sudah melayani lebih dari 3.000 jenazah. (Dompet Dhuafa/Rahmat)