Pemberdayaan masyarakat adalah upaya yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Sebab ada banyak sekali manfaat dan dampak positif dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan sistem yang baik, transparan, dan amanah. Simak ulasan berikut sampai habis tentang pemberdayaan yang bisa kita lakukan dalam mengatasi permasalahan sosial.
Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Adalah
Makna pemberdayaan masyarakat adalah bukan sekadar pemberian bantuan atau sumbangan, melainkan suatu upaya untuk mengangkat martabat dan kapasitas individu dan kelompok dalam masyarakat. Hal ini tercermin dalam sebuah dalil Al-Quran yang menegaskan, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.” (QS. Ar-Ra’d :11). Dari ayat ini kita bisa memahami bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam mengubah kenyataan yang tidak baik di dalam dirinya dan sekitarnya.
Pemberdayaan masyarakat adalah proses memberikan alat, pengetahuan, dan kepercayaan kepada individu agar mereka memiliki peran aktif dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Ini melibatkan pemberian pendidikan, pelatihan, akses yang adil, dan dukungan yang diperlukan agar masyarakat dapat mengambil kendali atas nasib mereka sendiri.
Baca Juga: Mengikis Kemiskinan Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat
Ciri-ciri Pemberdayaan Masyarakat yang Berdampak Positif
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, harapannya dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial. Ada beberapa ciri pemberdayaan yang memiliki dampak positif masyarakat, berikut ciri-cirinya:
Partisipasi Aktif Menjadi Ciri Positif
Pemberdayaan masyarakat menghargai partisipasi aktif semua anggota. Setiap individu memiliki suara dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program yang memengaruhi hidup mereka. Dalam Al-Quran, Allah sendiri mengajak manusia untuk berpikir dan merenung dalam ciptaan-Nya.
Pemberdayaan Masyarakat adalah Pengembangan Kemampuan
Secara penerapan, pemberdayaan masyarakat melibatkan pengembangan kemampuan individu dan kelompok. Ini mencakup pendidikan, pelatihan, dan akses ke pengetahuan yang diperlukan. Jadi tidak hanya sebatas memberikan bantuan, melainkan memberikan ilmu yang bermanfaat agar individu atau masyarakat dapat berkembang dengan baik. Bahkan Rasulullah SAW sendiri mengajarkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu.
Pemberdayaan Masyarakat Adalah Pemberian Akses yang Adil
Program pemberdayaan memberikan akses yang adil terhadap sumber daya dan peluang. Ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Melihat Lebih Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Buah Optimalisasi ZISWAF
Berlandaskan pada Nilai-Nilai Kebaikan
Program pemberdayaan masyarakat yang berakar pada nilai-nilai agama memiliki dampak yang lebih luas. Ini sejalan dengan prinsip integritas dan etika dalam Islam, yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam.
Menjaga Keseimbangan Ekonomi dan Sosial
Pemberdayaan masyarakat mengarah pada keseimbangan ekonomi dan sosial. Ini tercermin dalam ajaran Islam tentang berbagi rezeki dengan sesama.
Pemberdayaan Masyarakat Adalah Pencipta Kreativitas dan Inovasi
Program yang mendorong kreativitas dan inovasi, menjadi berdaya dalam mengatasi tantangan. Dalam Islam, ada dorongan untuk menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil yang baik dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Melaksanakan Kolaborasi Lintas Pihak
Pemberdayaan masyarakat yang baik melibatkan kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan individu. Ini mencerminkan semangat gotong royong dalam Islam. Adanya kolaborasi akan mempermudah terlaksananya pemberdayaan dengan baik.
Pemberdayaan Masyarakat Dilaksanakan Secara Keberlanjutan
Program pemberdayaan yang sukses tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga merancang solusi berkelanjutan untuk masa depan.
Baca Juga: Indonesia dalam Lima Tahun ke Depan: Pentingnya Lembaga Filantropi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Program yang Melatih Kemandirian
Masyarakat diajarkan untuk mengelola sumber daya dan mengatasi masalah sendiri. Dengan begitu akan tercipta kemandirian dalam diri masyarakat dan tidak melulu mengharapkan bantuan.
Pemberdayaan Masyarakat Adalah Program yang Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi
Melalui pemberdayaan ekonomi, masyarakat dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemberdayaan Masyarakat adalah yang Memberdayakan Perempuan dan Anak-Anak
Pelaksanaan program pemberdayaan harus secara inklusif dan mencakup semua anggota masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu dibutuhkan program-program pemberdayaan yang sifatnya dapat dijalankan oleh perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Dana Zakat untuk Menjalankan Rumah Sakit, Bolehkah?
Program Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa
Terdapat lima program pillar yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa di berbagai pelosok negeri. Di antaranya merupakan Program Sosial, Program Dakwah dan Budaya, Program Ekonomi, Program Pendidikan, dan Program Kesehatan. Di dalam setiap program memiliki sub-program yang diterapkan di berbagai wilayah Indonesia. Di antara sub-program tersebut dilaksanakan juga program pemberdayaan masyarakat. Agar target pembangunan masyarakat yang makmur dapat terjalin secara komprehensif. Berikut ini merupakan beberapa dari berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat yang telah dijalankan oleh Dompet Dhuafa.
Kegiatan Program Sosial Bina Santri Lapas
Bina Santri Lapas adalah program yang memiliki tujuan untuk mengadakan bimbingan, kegiatan, dan pelatihan keagamaan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang beragama Islam, yang dilakukan pada waktu dan tempat yang sudah disediakan oleh pihak Lapas, dengan harapan kelak pada saat para narapidana keluar dari lapas, warga binaan dapat hidup lebih baik dan dapat diterima di masyarakat. Aktivitas program Bina Santri Lapas ini antara lain adalah pelatihan dan pemberdayaan warga binaan, bimbingan reguler dengan mendatangkan dai ke lapas, Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional, kursus/pelatihan mubaligh dan kemakmuran masjid, dialog problem solving dengan santri, dan Home Care. Saat ini program Bina Santri Lapas sudah bekerja sama mengelola santri di 7 Lapas.
Baca Juga: Bagikan Hasil Pemberdayaan Wakaf, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Peduli Berwakaf
Program Ekonomi, Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi Ekonomi Masyarakat
Salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri ekonomi, Dompet Dhuafa merancang program pemberdayaan di bidang ekonomi. Program ini diwujudkan dari pendayagunaan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) amanah dari para dermawan. Pemberdayaan ekonomi ini bertujuan untuk mengangkat harkat hidup mustahiq, dhuafa, dan masyarakat prasejahtera, dengan orientasi peningkatan penghasilan ekonomi. Dari program tersebut, donatur Dompet Dhuafa mengharapkan para mustahik memiliki pengetahuan tentang usaha, kemampuan untuk mengakses modal, meminimalkan resiko, mengelola usaha, pasar dan mengendalikan aset ekonomi.
Berbagai contoh program pemberdayaan ekonomi seperti: Pertanian Sehat, Peternakan Rakyat, UMKM Kreatif, Social Trust Fund, Agroindustri, Sentra Ternak, Kebun Pangan Keluarga, dan Cash for Work. Kemudian, sebagai pengembangan program dan inovasi, Dompet Dhuafa juga menghadirkan DD Farm sebagai pengembangan kawasan pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian, perikanan, dan peternakan. Ada lebih dari 1.000 Hektare lahan pertanian, belasan sentra ternak dan sejumah sentra perikanan hadir dalam pengembangan DD Farm, yang tentunya akan terus bertumbuh seiring perjalanan.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Jabar Gerakkan Ekonomi Masyarakat Cirebon Lewat 2 Program Pemberdayaan
Kolaborasi baik donatur, stakeholder untuk memberdayakan mustahik atau penerima manfaat menjadi langkah strategis penguatan dan kesuksesan program ekonomi. Karena di pemberdayaan program ekonomi Dompet Dhuafa mengelola amanah donatur dan menggulirkannya untuk penerima manfaat mulai dari pelatihan, permodalan, pendampingan hingga monitoring dan evaluasi. Kemudian diterapkan juga teknologi dengan mengedepankan khazanah kekayaan lokal, faktor kelembagaan, pola kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, dan saling menghadirkan keterkaitan antara pemerintah, petani/produsen, pihak swasta, serta lembaga penyedia teknologi. Sehingga dapat diterapkan untuk mengangkat dan memajukan program pemberdayaan ekonomi.
Memberdayakan Melalui Program Pendidikan
Institut Mentas Unggul atau lebih dikenal dengan IMU. Sebuah program berbasis pengembangan sumber daya manusia, dengan cara meningkatkan keterampilan atau skill penerima manfaat program. Dengan harapan nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan penghasilan atau menciptakan lapangan pekerjaan. IMU telah memiliki beberapa cabang seperti IMU Jahit, IMU Cukur Rambut, dan IMU Masak yang fokus pada pengolahan pangan.
Baca Juga: Mengikis Kemiskinan Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat
Alirkan Zakat Untuk Pemberdayaan Masyarakat
Masih banyak program program pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Dompet Dhuafa dan belum tercantum dalam artikel ini. Bantuan disalurkan ke berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga lansia, dari program pendidikan hingga kesehatan. Zakat yang dialirkan oleh para donatur dermawan di Dompet Dhuafa senantiasa menjelma menjadi program yang produktif untuk meningkatkan kualitas masyarakat secara adil dan merata. Alirkan zakat Sahabat untuk pemberdayaan masyarakat melalui link di bawah ini.