Pengungsi banjir Aceh saat mendapatkan layanan kesehatan dari Dompet Dhuafa. (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)
ACEH BESAR—Tiga hari setelah banjir yang menerjang Aceh Besar, ratusan pengungsi korban banjir di Desa Garot Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar membutuhkan bantuan. Mereka mengeluhkan kekurangan bahan kebutuhan pokok.
“Mereka sangat membutuhkan selimut, perlengkapan bayi dan anak-anak, serta air bersih,” demikian ungkap bagian Informasi dan Komunikasi Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Sigit pada Rabu, (5/11).
Sementara itu, Sigit menambakan, pengungsi di Desa Gue Gajah mengeluhkan kondisi bayi di pengungsian yang rentan terserang penyakit. Apalagi, selama ini mereka belum memperoleh bantuan kain sarung.
Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sejak Jumat (31/10) malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa Kabupaten di Aceh. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir merendam sekitar 10.000 rumah di Aceh Besar. Ratusan penduduk terpaksa mengungsi.
Dompet Dhuafa pun merespon banjir di Aceh Besar yang dengan menurunkan tim kemanusiaan ke lokasi bencana sejak Senin (3/11). “Dompet Dhuafa sudah beraksi mengadakan layanan kesehatan bagi para pengungsi di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Dapur umum kita dirikan untuk membantu para pengungsi memenuhi kebutuhan utamanya seperti makan dan minum,” ujar Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny.
Mari Kita Doakan bersama semoga Saudara kita di Aceh di berikan kesabaran, keihklasan, dan kekuatan.
Kepedulian anda untuk Korban Banjir Aceh dapat di Salurkan melalui: BCA 237.304.7171 Mandiri 101.000.6475.733 Informasi lebih lanjut: www.dompetdhuafa.org Layanan jemput donasi: M Yatim 0812 8313 8733 Terimakasih, semoga Allah mudahkan segala urusan kita.