DELI SERDANG, SUMATERA UTARA — Dompet Dhuafa Waspada menerima kunjungan rombongan Penyelenggara Zakat dan Wakaf se-Sumatera Barat di Sentra Ternak yang berada di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (29/8/2022).
Kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka studi tiru program Kampung Selaraz (Senantiasa Laksanakan Risalah Zakat) yang diinisiasi oleh FOZ Sumatera Utara sinergi dengan Kemenag Sumatera Utara, pada Senin (29/8/2022).
Menyambut kedatangan rombongan, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada terlebih dahulu ia menjelaskan tentang program sentra ternak.
“Program sentra ternak yang sekarang dikunjungi ini merupakan implementasi dari zakat produktif. Di sini pekerjanya mustahik yang digaji sekaligus dibina selama 2 (dua) tahun untuk menjadi peternak dengan diberikan modal kambing selepas balajar dan bekerja selama 2 (dua) tahun,” ucapnya.
Disamping itu, Sulaiman yang juga menjabat sebagai Ketua FOZ Sumatera Utara juga menjelaskan tentang Kampung Selaraz yang melibatkan Dompet Dhuafa Waspada sebagai pembuat program pemberdayaan ternak.
“Kami dari FOZ Sumatera Utara masing-masing punya program yang dikembangkan di Kampung Selaraz. Dompet Dhuafa Waspada fokus dengan kambing ternak, Rumah Zakat pemodalan UMKM, IZI pembinaan dai dan mualaf, Daarut Tauhid fokus pembinaan hafidz, dan Yatim Mandiri memberikan beasiswa untuk anak yatim,” sambung Sulaiman.
Dengan adanya kunjungan ini, Sulaiman juga turut menyampaikan rasa senangnya lantaran lokasi sentra ternak sebagai program zakat produktif bisa diketahui banyak orang.
“Kami tentunya turut senang dan bangga, bapak-bapak dan ibu-ibu bisa datang kemari, suatu kehormatan bagi kami,” ungkapnya.
Mewakili Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, Muhammad Asrul selaku Kasi Zakat dan Wakaf juga ikut menyampaikan tentang program Kampung Selaraz yang digagas bersama FOZ Sumatera Utara.
“Apa yang kami lakukan ini dibangun atas kolaborasi, semangat teman-teman FOZ Sumatera Utara luar biasa. Kuncinya memang kolaborasi, pemilihan lokasi yang tepat, dan jangan lupa harus ada pendampingan,” ungkapnya.
Muhammad Asrul juga berharap apa yang dilakukan Kemenag Sumut bersama FOZ ini bisa diadopsi. “Tentu yang kami lakukan ini bukan yang paling baik. Apa yang bisa diadopsi silakan, bagaimana nanti inovasinya juga silakan. Adanya kunjungan ini kami turut senang, karena bagian dari silaturahim juga,” pungkas Asrul.
Hadir sebagai kepala rombongan sekaligus Kasi Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumatera Barat, H. Muhammad Rifki, M.Ag mengucapkan terima kasih atas penyambutannya yang dilakukan Dompet Dhuafa Waspada dan pihak-pihak lainnya.
“Terima kasih telah menyambut kedatangan kami. Saya sangat mengapresiasi sekali Kampung Selaraz yang dibuat oleh Kemenag bersama FOZ Sumatera Utara. Karena di tempat kami memang belum ada,” ucapnya.
Ia pun berharap, di Sumatera Barat bisa segera bisa dibentuk program serupa untuk menyalurkan zakat produktif. “Usai dari sini akan kami rampungkan untuk bisa ditiru bagaimana nanti di tempat kami. Karena kampung zakat memang solusi mengantarkan mustahik menjadi muzakki,” tutup Rifki. (Dompet Dhuafa / Waspada / Arlen)