Penyemangat Tunanetra, Dompet Dhuafa Gulirkan Al-Quran Braille di SLB Budi Nurani

SUKABUMI — Semangat mempelajari kitab suci Al-Qur'an yang diperlihatkan oleh saudara-saudara kita, penyandang tunanetra, seharusnya menjadi tamparan keras bagi kita. Dengan keterbatasan yang dimiliki, mereka tetap tekun untuk mengkaji dan mengamalkan isi kandungan dari kitab suci Al-Qur'an.

Salah satunya Ilham, seorang penyandang tunanetra yang berprofesi sebagai guru honorer di Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Nurani, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Lahir sebagai 3 (tiga) bersaudara yang semuanya adalah tunanetra menjadikan dirinya tidak patah arah. Setelah menyelesaikan pendidikan strata satu (S1), Ilham mengabdikan dirinya untuk mengajarkan membaca Al-Qur'an Braille kepada para anak-anak di SLB Budi Nurani.

Kegigihan Ilham dan murid-muridnya dalam mempelajari Al-Qur'an menggerakkan langkah para donatur Dompet Dhuafa untuk menyalurkan seperangkat Al-Qur'an Braille pada Selasa (26/10/2021). Perlu sama-sama kita ketahui, Al-Qur'an Braille tidak seperti Al-Qur'an pada umumnya yang terdiri dari satu mushaf. Al-Qur'an Braille memiliki 30 mushaf dimasing-masing juz, menjadikan Al-Qur'an Braille cukup sulit didapatkan karena komponennya besar.

“Al-Qur'an Braille itu tidak seperti Al-Qur'an yang kita baca sehari-hari dengan berbagai macam ukuran. Selain bentuknya lebih besar, setiap juz memiliki mushafnya sendiri. Jadi kalau beli itu cukup mahal harganya, sekolah kami belum sanggup memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan dana yang kami miliki,” ucap Tanti R. Kanti selaku Kepala Sekolah SLB Budi Nurani.

Sebelumnya, Ilham merasa kesulitan saat mengajar karena Al-Qur'an Braille yang mereka miliki berukuran sangat besar. Hal ini sangat menyulitkan anak-anak ditingkat sekolah dasar (SD) untuk membawanya sehari-hari. Pada kesempatan itu, Dompet Dhuafa menghadirkan Al-Qur'an Braille yang berukuran lebih kecil pemberian dari donatur.

“Saya suka kasihan dengan murid-murid saya disini. Al-Qur'an Braille yang kami miliki hanya sedikit dan sangat besar ukurannya, mereka pasti keberatan membawanya kalau sekolah setiap hari. Alhamdulillah saya senang sekali mendapatkan bantuan Al-Qur'an Braille ini terlebih ukurannya lebih simpel dan mudah dibawa-bawa anak-anak,” jelas Ilham.

Ilham dan jajaran pengurus SLB Budi Nurani terlihat sangat senang menyambut datangnya bantuan ini. Dengan semangatnya Ilham langsung membaca lantunan ayat suci dari Al-Qur'an Braille yang diberikan pada hari itu, bahkan Ilham mengajak salah satu muridnya di tingkat SD untuk mencoba membaca Al-Qur'an Braille tersebut bersama-sama.

“Kami dan seluruh jajaran pengurus serta murid SLB Budi Nurani mengucapkan banyak terimakasih kepada Dompet Dhuafa dan para donatur. Kami sangat senang mendapat perhatian seperti ini, bagi kami ini adalah penyemangat untuk terus mendalami kitab suci Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup umat muslim diseluruh dunia,” sambung Ilham.

Penyaluran Al-Qur'an Braille ini tentunya sangat membantu Ilham dan murid-murid SLB Budi Nurani secara keseluruhan. Dompet Dhuafa dan SLB Budi Nurani berterimakasih kepada seluruh donatur yang sudah peduli kepada saudara-saudara kita penyandang tunanetra. Semoga setiap huruf yang dibaca dan dipelajari oleh Ilham dan murid-muridnya menjadi amalan baik bagi seluruh donatur keseluruhan. (Dompet Dhuafa / Arlen)