SERANG — Sebanyak 658 siswa-siswi sekolah, meramaikan kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SDN Warung Jaud dan SDN Masigit, Kota Serang, Selasa (15/10/2019). Kegiatan tersebut digelar oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten, dalam memeriahkan peringatan hari cuci tangan sedunia.
“Kegiatan kali ini dimulai dari edukasi atau penyuluhan cuci tangan. Kemudian setiap siswa dibantu dengan para relawan dari Dompet Dhuafa Volunter melakukan praktek cuci tangan bersama, kemudian siswa-siswi diberikan makan tambahan,” ungkap Sarah Audi Harun selaku staff program LKC Dompet Dhuafa.
Acara berlangsung khidmat dengan para guru yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut. Nantinya mereka diharapkan bisa memberikan evaluasi pembiasaan cuci tangan pakai sabun.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. Sehingga dapat mengevaluasi pembiasaan cuci tangan pakai sabun,” jelas Danan Panggih Wisastra, selaku Supervisor Program LKC Dompet Dhuafa Banten.
Tamimi, atau yang biasa disapa Haji Tamimi, selaku kepala sekolah SDN Masigit menuturkan kalau kegiatan seperti ini sangat penting untuk bisa menanamkan nilai-nilai kebersihan sejak dini.
“Kegiatan cuci tangan yang diadakan oleh LKC Dompet Dhuafa Banten ini bagus. Selain menanamkan nilai-nilai kebersihan, kegiatan tersebut juga merupakan upaya untuk membentuk kebiasaan cuci tangan setiap anak-anak mau makan, setelah bermain dan selesai buang air besar maupun buang air kecil,” ungkap Haji Tamimi.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga kebersihan walau sudah melakukan segudang aktivitas. Dengan cara menempelkan cap tangan mereka di kain putih. Setelah itu, mereka tidak lupa mencuci tangannya kembali sampai bersih menggunakan sabun.
“Kain putih dan cap tangan anak-anak menjadi simbol, bahwa mereka akan berkomitmen untuk membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun,” tutup Danan. (Dompet Dhuafa/Fajar)