BOGOR — Dalam rangka memperingati Hari Ibu, DKM Al-Madinah dan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) menggelar Tabligh Akbar yang bertajuk, ‘Agar Peran Ibu Tak Tergantikan Gawai’, pada Sabtu (22/12) di Masjid Al-Madinah, Bogor.
“Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin masif. Hal tersebut memengaruhi jarak antara anak dan seorang ibu. Sehari-hari, anak sangat akrab dengan gadget atau gawai, sedangkan seorang ibu belum tentu memahami perkembangan teknologi,” ucap Ummay Nur Farah, selaku Pengurus Harian Program Dakwah Masjid Al-Madinah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat umum dan majelis taklim sekitar kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa. Turut mengundang Wulansari, sebagai pakar Psikolog, untuk memberikan pembekalan kepada peserta dalam memahami psikologi anak di era digital.
“Teknologi itu seperti dua sisi mata uang, dapat menjadi jalan kebaikan. Namun di sisi lain pula, dapat memberikan keburukan. Maka seorang ibu berperan untuk mengarahkan anak dalam berhadapan dengan layar teknologi,” ujar Wulansari.
Ia pun mengatakan seorang ibu yang merupakan madrasah utama bagi anak, terkadang tidak mampu mengimbangi dampak era digital. Sehingga teknologi lebih mendominasi dalam membentuk karakter anak.
Di sisi lain, acara tersebut menghadirkan Ustadzah Nur Hamidah. Ia bicara soal pendidikan anak dari sudut pandang Islam. Menurutnya, akhlak seorang ibu dapat memengaruhi tingkah laku anak.
“Sebagai seorang ibu, harus dapat menjaga perangai, sekecil apa pun itu, seperti menjaga lisan saat sedang menegur anak. Jangan sampai, kata-kata tidak layak terlontar. Perkataan seorang ibu dapat menjadi doa untuk anaknya,” Kata Ustadzah Nur Hamidah, di depan dua ratus jamaah yang hadir.
Ummay berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat membantu mengoptimalkan peran seorang ibu dalam upaya mendidik anak di era digital. Sehingga gadget tidak menggantikan perannya. (Dompet Dhuafa/Rachmat/LPM)