TANGERANG SELATAN, BANTEN — Pada Ahad (22/12/2024), Dompet Dhuafa dan Ibu Pembelajar Indonesia menggelar peringatan Hari Ibu di Kampus Khadijah Learning Center, BSD City. Keduanya memiliki komitmen untuk memberdayakan ibu-ibu Indonesia guna meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pelatihan keterampilan bahasa, coding, hingga pengelolaan stres melalui mindfulness.
Didukung oleh 21 komunitas yang memiliki semangat sama, acara ini sekaligus menjadi momen perayaan hari jadi Ibu Pembelajar Indonesia yang ke-3 dengan mengadakan Festival Ibu Pembelajar Indonesia. Dengan tema “Harmoni Komunitas: Kekuatan, Kesehatan Mental, dan Keberagaman”, acara ini menegaskan pentingnya peran ibu sebagai pendidik utama di dalam keluarga sekaligus agen perubahan di masyarakat.
Lebih dari sekadar perayaan, festival ini menjadi momentum bagi komunitas yang kini beranggotakan lebih dari 5.000 orang untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman. Melalui rangkaian sesi inspiratif, para peserta mendapatkan wawasan baru dalam berbagai bidang juga menampilkan berbagai pertunjukan musik, sesi refleksi emosional, hingga kuis interaktif.
Baca juga: Hari Ibu dan Peran Ibu Sebagai Pengembang Budaya
Salah satu rangkaian acaranya adalah talkshow oleh Raden Prisya, seorang praktisi mindfulness dan well-being, bersama dengan Indi Budi Setiawati. Hal yang menjadi pembahasan adalah bagaimana cara mengelola stres dan emosi, serta menerapkan mindfulness dalam pengasuhan anak. Sesi berisi sharing dan networking ini memberikan ruang bagi para ibu untuk berbagi cerita dan memperluas jejaring. Momen puncak meliputi pemberian penghargaan kepada peserta yang menunjukkan dedikasi luar biasa, serta peluncuran podcast komunitas.
“Festival ini adalah wujud apresiasi atas dedikasi ibu-ibu dalam belajar dan berkontribusi bagi keluarganya. Kami berharap melalui kegiatan ini, para ibu terinspirasi untuk terus meningkatkan keterampilan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Widhi, CEO Ibu Pembelajar Indonesia.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, DKM Al-Madinah Dompet Dhuafa Adakan Tabligh Akbar untuk Ibu
Dalam sesi talkshow yang menjadi salah satu sorotan utama, Raden Prisya, seorang ibu dari dua anak, adalah Founder Mind Revive Indonesia serta Kindness Warrior Dompet Dhuafa. Ia menjelaskan pentingnya mindfulness dengan mengatakan bahwa hal itu manfaatnya sangat besar bagi tubuh manusia. Menyadari akan perasaan diri sendiri, kemudian menentukan respons yang tepat adalah praktik mindfulness yang akan membantu kesehatan mental.
“Kita sadar apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, saat sedang merasakan hal tersebut. Karena manfaatnya itu banyak sekali. Di mana saat kita menyadari perasaan kita, kita bisa memilih respons. Itulah letak keunggulan kita sebagai manusia. Nafsu memang tidak akan bisa hilang. Tugas kita adalah mengasah intelektual dan mengendalikan nafsu kita, yaitu dengan meningkatkan spiritual,” jelasnya.
Raden Prisya juga memberikan langkah praktis melatih mindfulness, seperti memanfaatkan waktu me time di pagi hari dengan minuman favorit.
“Sempatkan waktu 10-15 menit membuat minuman yang kita sukai di pagi hari untuk benar-benar hadir dengan diri sendiri. Syukuri segala hal yang saat ini sedang dimiliki,” tambahnya.
Selanjutnya, Indi Budi Setiawati, seorang ibu dari dua anak sekaligus seorang dosen, berbagi pengalaman yang didapatnya dari sang ibu. Ia mengisahkan bahwa sejak kecil ibunya selalu mengajarkannya untuk menyadari segala emosi yang dirasakan dan mengendalikannya. Sang ibu melatihnya memperhatikan segala sesuatu di sekitar saat dalam perjalanan. Selain itu juga mengajarkan menganalisis apakah dirinya cocok dengan lingkungan itu. Proses itu membuatnya mulai menyadari emosi dan kemudian belajar meresponsnya.
Baca juga: Rayakan Hari Ibu dengan Edukasi Kesehatan dan Pemeriksaan Kanker Serviks Plus Payudara
Selain itu, kerja sama dengan Dompet Dhuafa ini menghadirkan program penyerahan beasiswa kepada para penerima manfaat, sebagai bentuk dukungan konkret dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan keluarga.
Melalui acara ini, Dompet Dhuafa Bersama Ibu Pembelajar Indonesia meneguhkan komitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung, dan inklusif bagi semua anggotanya. Dengan sinergi yang terus terbangun, para ibu Indonesia diharapkan dapat menjadi pilar keluarga yang kuat dan penggerak perubahan dalam masyarakat. (Dompet Dhuafa)
Teks: Riza Muthohar
Foto: Aryo Prasojo
Penyunting: Dhika