JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Stroke Dunia yang jatuh setiap 29 Oktober, Dompet Dhuafa menyelenggarakan penyuluhan kesehatan untuk pendamping dan pasien penghuni rumah singgah (shelter) di sekitar RSCM Jakarta. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, akhir bulan lalu.
Dokter Jonathan Aditama Midlando, sebagi pemateri dari puskesmas setempat mengingatkan peserta akan bahaya stroke. Ia memaparkan pencegahan dan penyembuhan penyakit tersebut kepada 55 orang peserta yang hadir.
Rohim, selaku koordinator Shelter Dompet Dhuafa menyampaikan penyuluhan tersebut selain memberi edukasi kepada pendamping dan pasien, dapat juga sebagai upaya meminimalisir rasa jenuh selama menjalani pengobatan di RSCM. Mengingat dalam perawatan penyakit berat, pasien dapat berhari-hari tinggal di rumah sakit.
“Di samping menambah wawasan untuk penghuni shelter, mereka juga dapat menjalin silaturahmi dengan penghuni rumah singgah lain. Kemudian juga mengurangi rasa jenuh,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Menteng yang diwakili oleh Dokter Dewi berharap, kegiatan tersebut bermanfaat untuk peserta. Sekalipun penyakit yang sedang mereka derita itu berbeda.
“Semoga yang hadir bisa menambah wawasan dan ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,” tuturnya sembari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turut menyelenggarakan.
Dompet Dhuafa sendiri saat ini memiliki dua rumah singgah di sekirar RSCM bernama Shelter Sehati yang diperuntukkan bagi pasien dan pendamping yang berasal dari luar daerah. (Dompet Dhuafa/RHM)