Peringati Hari TB, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Bebas TB

 
Tim Relawan Dompet Dhuafa saat menggelar aksi di Bundaran HI Jakarta memperingati Hari TB Sedunia pada Selasa (24/3) lalu. (Foto:Uyang/Dompet Dhuafa)

JAKARTA- Ramai lalu lintas kota Jakarta hari itu bukan lagi pemandangan yang aneh, sudah hukum alamnya sebagai pusat pemerintahan begitu. Namun pada Selasa (24/3), nampak berbeda dari biasanya, Bundaran HI sebagai jantung Ibu Kota Jakarta di ramaikan dengan relawan-relawan Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa bersinergi dengan para relawan menggelar  aksi bagi-bagi kipas, mengkampanyekan pesan kepedulian untuk masyarakat terkait bahayanya penyakit Tuberkulosis (TB). Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Tuberculosis Sedunia yang jatuh setiap 24 Maret. Selain membagi kipas relawan ini juga membentangkan spanduk dan banner di seputaran jalan Bundaran HI yang penuh muatan ajakan sadar terhadap penyakit TB.

“Adapun tujuan aksi ini ada dua yakni agar masyarakat aware terhadap penyakit TB, karena telat 1/3 menit saja akan berisiko tinggi”. Kedua berharap kepada masyarakat aware juga kepada korban-korban TB, karena sebenarnya sudah ada pengobatan gratis dari pemerintah dan TB bisa di cegah melalui pemenuhan makanan yang cukup dan bergizi” ujar Boy Mareta Koordinator Aksi.

Pada peringatan Hari TB Sedunia tahun ini, Dompet Dhuafa mengusung tema TOS (Temukan Obati Sampai Sembuh). Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang konsen di bidang kesehatan menyuarakan hal ini agar sampai kepada masyarakat luas. Memang, tema ini termaknai secara sederhana, berharap setiap dari masyarakat ikut andil untuk membantu para pengidap TB, kemudian menyarankannya untuk melakukan pengobatan secara khusus dan memastikan pengidap sampai sembuh total.

Berpartisipasi dalam kebaikan ini bukan lagi menjadi tugas pemerintah atau sebuah lembaga kemanusiaan semata. Turun tangan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan “Sehat Untuk Semua” sesuai tagline DIvisi Kesehatan Dompet Dhuafa. Sejatinya hidup akan terasa indah jika berbagi menjadi piilihan hati dalam beraktivitas, tertanam dalam diri untuk tumbuh bersama menjadi insan yang sehat cita mulia anak bangsa.

“TB bisa menyalur fari dahak atau batuk saat kita bersin, jelas sangat rentan dan mudah penularannya. Maka saya berpesan untuk diri sendiri dan semuanya bahwa cara mudah terhindar dari TB yaitu dengan melakukan PHBS (Pola HIdup Bersih Sehat).”Ucapnya berharap. (Riandy)

 

Editor: Uyang