BANDUNG — Dalam rangka memperluas edukasi dan nilai-nilai berkurban kepada masyarakat, Dompet Dhuafa Jawa Barat menghelat Gathering Influencer di Hafa Warehouse, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, pada Minggu (18/6/2023). Mengusung tajuk “Meat & Meet,” acara gathering ini mengundang 30 Super Volunteer Dompet Dhuafa dari kalangan Influencer.
Suci N Qadarsih selaku General Manager Marketing Communication Dompet Dhuafa dalam sambutannya menerangkan, Dompet Dhuafa ingin mengajak para Influencer untuk menyosialisasikan nilai-nilai berkurban dan Program Tebar Hewan Kurban (THK) lebih luas kepada masyarakat milenial Indonesia.
Turut hadir beberapa narasumber sebagai pemantik diskusi pada acara ini, yaitu Andriansyah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar dan Ricko Putra Ramli sebagai Super Volunteer Dompet Dhuafa.
Baca juga: Jelang THK, Dompet Dhuafa x Hanamasa Rangkai Sinergi Kebaikan Lewat Gathering Meat & Meet
Dalam paparannya, Andriansyah menjelaskan soal Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa yang sedang bergema dalam dua bulan ini. Tebar Hewan Kurban merupakan program Dompet Dhuafa untuk membantu peternak, sekaligus membantu mustahik agar bisa menikmati daging kurban. Selain itu, juga agar terjadi pemerataan dalam penyebaran hewan kurban, sehingga kurban tidak menumpuk di kompleks perkotaan saja.
“Menurut hasil riset Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS), ternyata ada kesenjangan pada distribusi daging hewan kurban yang masih menumpuk di daerah perkotaan. Sementara di daerah pelosok Jawa Barat, seperti Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan daerah pedesaan lainnya masih defisit daging kurban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan hewan kurban di Dompet Dhuafa benar-benar melalui proses Quality Control (QC) yang teliti, sehingga bisa dipastikan hewan kurban telah memenuhi syarat, baik sesuai dengan syariat Islam ataupun standar Dompet Dhuafa.
Baca juga: DD Farm Siapkan 8 Ribu Hewan untuk THK 1444 H, Jamin Sesuai Syariat Islam
“Dengan membeli hewan kurban di Dompet Dhuafa, kita juga sudah memberdayakan peternak lokal. Ini merupakan salah satu wujud dari pengelolaan dana ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) yang dikelola secara amanah oleh Dompet Dhuafa,” ujarnya.
Begitu juga disampaikan oleh Ricko Putra Ramli, Influencer yang menjadi narasumber dalam acara ini. Ia menceritakan pengalamannya bersama Dompet Dhuafa saat turut mendistribusikan daging kurban ke daerah Papua.
“Pertama kali saya ke daerah pedalaman di Papua, namun itu sembari berbagi daging kurban. Pengalaman yang tidak terlupakan buat saya ketika ikut mendistribusikan daging kurban bersama Dompet Dhuafa. Mereka benar-benar memastikan hewan kurban yang dipotong sesuai syariat dan juga didistribusikan kepada warga pelosok yang membutuhkan,” ungkapnya.
Acara juga dimeriahkan dengan rangkaian lokakarya membuat kerajinan Decoupage yang dipandu oleh Natura Craft. Dengan begitu, selain memberikan edukasi nilain-nilai berkurban, Influencer yang datang juga bisa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran lainnya. (Dompet Dhuafa/Jabar/AR)