Pertama di Sumatra, Kantin Kontainer di UIN Lampung Resmi Berdiri

Launching Kantin Kontainer Lampung

LAMPUNG — Dompet Dhuafa Cabang Lampung bersama Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan (UPZDK) Permata Bank Syariah menjalin kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) untuk mengimplementasikan prinsip ekonomi syariah. Dalam kerja sama ini, ketiga instansi tersebut mengusung sebuah program kewirausahaan berbasis dana zakat, yaitu Kantin Kontainer. Berada di lingkungan FEBI UIN RIL, Kantin Kontainer itu diresmikan pada Jumat (1/3/2024).

Simbolisasi peresmian Kantin Kontainer dilakukan dengan pemotongan pita dan dilanjutkan dengan pemakaian apron kepada penerima manfaat—mahasiswa pengelola Kantin Kontainer. Hadir guna meresmikan Kantin Kontainer hari itu, Dr. Safari M.Sos selaku Wakil Rektor 2 UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya, Habibullah selaku Ketua Pengurus UPZDK Permata Bank Syariah, ⁠Ahmad Faqih Syarafaddin selaku GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, dan ⁠Yogi Achmad Fajar selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung.

Launching Kantin Kontainer Lampung
Simbolis penyematan apron kepada para penerima manfaat Program Kantin Kontainer Lampung.

Lebih lanjut, Ahmad Faqih menjelaskan bahwa Kantin Kontainer merupakan program pemberdayaan UMKM sebagai beasiswa kewirausahaan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan ekonomi di kampus. Mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan beasiswa dari penghasilan tambahan, hasil dari mengelola Kantin Kontainer.

Baca juga: Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Hadir di FEBI IAIN Kudus

“Mahasiswa-mahasiswa yang menjadi penerima manfaat program ini juga mendapatkan kesempatan istimewa dengan langsung dapat menerapkan ilmu-ilmu perekonomian, khususnya ekonomi syariah,” ujarnya.

Jumlah penerima manfaat langsung dalam program ada sebanyak lima mahasiswa. Pada proses seleksi penerima manfaat program ini, Dompet Dhuafa Lampung menjaring mahasiswa yang berkategori tergolong kurang mampu atau yang belum sejahtera. Namun, mereka memiliki spirit wirausaha serta berkomitmen mampu mengatur waktu kuliahnya.

Launching Kantin Kontainer Lampung
Ahmad Faqih, GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, menjelaskan tentang nilai kewirausahaan pada program Kantin Kontainer.
Launching Kantin Kontainer Lampung
Yogi Achmad Fajar, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, memaparkan tentang proses penjaringan penerima manfaat program Kantin Kontainer di UIN Raden Intan Lampung.

Atas digulirkannya program ini, Dr Safari menyampaikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa dan UPZDK Permata Bank Syariah. Menurutnya, ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi pihak kampus maupun mahasiswa, khususnya mahasiswa FEBI, untuk dapat langsung mengimplementasikan teori-teori yang diterima di kelas. Ia juga berharap program ini dapat terus berkembang, sehingga manfaatnya pun dapat semakin luas.

“Terima kasih atas kerja sama yang bisa kita lakukan ini. Apalagi program pemberdayaan mahasiswa berupa kontainer ini, potensinya masih bisa terus dikembangkan,” ucapnya.

Baca juga: Dukung Mahasiswa Berwirausaha, Dompet Dhuafa dan FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Resmikan Program Kantin Kontainer di Banten

Launching Kantin Kontainer Lampung
Dr Safari menyampaikan apresiasi atas hadirnya program kewirausahaan bagi mahasiswa di UIN Raden Intan Lampung.
Launching Kantin Kontainer Lampung
Jajaran pimpinan kampus UIN Raden Intan Lampung antusias menghadiri peresmian Kantin Kontainer.

Senada dengan itu, Habibullah juga menitipkan harapan besar terhadap para mahasiswa, khususnya para penerima manfaat. Karena program ini berasal dari dana zakat, maka tanggung jawabnya akan lebih besar.

Ia menjelaskan, motivasi UPZDK Bank Permata Syariah adalah karena ini merupakan lembaga keuangan syariah. Kemudian, UPZDK Permata Bank Syariah juga sangat ingin masyarakat, khususnya dalam hal ini mahasiswa, bisa tumbuh dan berkembang.

“Yang kami support adalah modal, untuk pendirian kantin ini. Modalnya juga termasuk untuk pelatihan-pelatihan mereka (penerima manfaat). Nah, yang tadi dipilih adalah mahasiswa yang harapannya mereka menjadi cikal bakal wirausahawan Islam. Mudah-mudahan ini bisa di-copy ke kampus-kampus lain,” jelas Habib.

Launching Kantin Kontainer Lampung
Habibullah (kemeja batik) berbincang dengan para mahasiswa penerima manfaat Kantin Kontainer.

Baca juga: Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Bantu Busro Wujudkan Mimpi, Taklukkan Kuliah dengan Biaya Sendiri

Nantinya, setelah mereka mampu mengelola kantin hingga mendapatkan laba, maka akan dilakukan bagi hasil sesuai kesepakatan awal. Kemudian dana sisanya akan digunakan untuk operasional. Pada bagian ini, Dompet Dhuafa tidak turut mengambil laba sama sekali. Hanya saja, keuntungan yang diperoleh harus dizakatkan kepada Dompet Dhuafa, yaitu sebesar 2,5 persen. Konsep ini persis seperti yang diterapkan oleh Bank Permata Syariah yang menyalurkan zakatnya melalui Dompet Dhuafa yang diimplementasikan dalam bentuk Kantin Kontainer sebagai pengelolaan zakat produktif.

Laba perusahaan Permata Bank Syariah sebesar 2,5 persen dizakatkan melalui Dompet Dhuafa. Dana tersebut kemudian dikelola secara produktif dengan wujud Kantin Kontainer ini. Dengan begitu, manfaat zakat ini akan selalu berlanjut terus-menerus. Dalam konteks Kantin Kontainer, Dompet Dhuafa membatasi jumlah penerima manfaat, yaitu lima mahasiswa saja yang diberi kepercayaan untuk mengelola kantin selama setahun. Jangka waktu setahun tersebut diupayakan sudah cukup untuk membantu mahasiswa menambah penghasilan untuk kuliah. Setelahnya, akan dipilih lagi lima mahasiswa untuk setahun berikutnya dan seterusnya.

Kantin Kontainer ini menjadi yang pertama ada di Lampung, bahkan Pulau Sumatra. Selanjutnya, Dompet Dhuafa akan terus berupaya untuk menghadirkan program yang sama di beberapa kampus lainnya. (Dompet Dhuafa)

Teks dan Foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dhika Prabowo