YOGYAKARTA — Sebanyak 55 partisipan dari negara-negara di Asia Tenggara, bertandang ke Indonesia pada Kamis (21/2/2019), untuk menghadiri pertemuan pra-pembukaan komite kemanusiaan se-Asia Tenggara atau yang akrab dengan sebutan SEAHUM (Southeast Asia Humanitarian Committee) ketiga. Gelaran tersebut diselenggarakan di Ruang Prambanan Grand Inna Hotel Malioboro, Yogyakarta.
Ketua Pelaksana SEAHUM, Amin Sudarsono, mengatakan, gelaran SEAHUM kali ini bertajuk ‘Energi Kemanusiaan’, dihadiri oleh aktivis kemanusiaan dari negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Timor Leste, Myanmar, dan juga Bangladesh.
“Ada sebanyak 16 organisasi dari Indonesia dan 11 organisasi dari enam negara Asia Tenggara, tercatat sebagai partisipan. Meliputi organisasi kemanusiaan, LAZ, BAZNAS, akademisi, bahkan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,” jelas Amin.
Presiden SEAHUM, sekaligus Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan MARS., dalam sambutannya memaparkan, “Terus dorong sinergi agar pertemuan komite SEAHUM ketiga, semakin memperkuat kemitraan dalam diplomasi kemanusiaan dan manajemen bencana”.
Diperkuat oleh Wakil Presiden SEAHUM, sekaligus Presiden MyCARE Malaysia, Prof. Dr. Hafidzi Moh. Noor, terkait sesi perencanaan dan berbagi. “Bahwa ini adalah urgensi untuk bersatu dalam sinergi global dan kekhawatiran global pada masalah kemanusiaan,” tutup Hafidzi. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)