Pesantren Kilat dan Buka Puasa Bersama Korban Banjir Toli-Toli

TOLI-TOLI — Banjir yang melanda Kota Toli-Toli memang sudah surut. Namun masih ada trauma yang tersisa di benak korban banjir, khususnya anak-anak. Untuk mengurangi trauma terhadap bencana, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, menyelenggarakan pesantren kilat dan buka puasa bersama. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan guru SDIT Al-Wahdah di Jalan Rajawali, Desa Tuweley, Kecamatan Bawolan, Kota Toli-Toli. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 siswa.

“Kegiatan ini diadakan sebagai trauma healing untuk anak-anak korban banjir. Juga sebagai bagian dari dakwah dan berbagi keberkahan di bulan Ramadhan,” ujar Syamsul Ardiansyah, selaku pimpinan Tim DMC Dompet Dhuafa.

Seperti yang diketahui, banjir menerjang Kota Toli-Toli, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (3/6) lalu. Menurut laporan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, banjir merendam ribuan rumah di Kecamatan Lampasio, Baolan, Galang, dan Dakopamean. Korban jiwa hingga hari ini tercatat 2 orang dan 2 orang lainnya dinyatakan hilang. Sekitar 56.000 jiwa penduduk terdampak banjir. (Dompet Dhuafa/Dea)