MALANG, JAWA TIMUR — Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan Pesantren Lansia di Bumi Maringi Peni, Pujon, Malang. Kegiatan yang melibatkan belasan lansia ini diselenggarakan selama tiga hari dua malam, tepatnya pada Jumat—Minggu (22—24/9/2023).
Pesantren Lansia ini merupakan tempat beraktivitasnya para insan lanjut usia berusia 55 tahun ke atas. Baik itu lansia yang telah menjadi pensiunan maupun lansia dari kalangan masyarakat umum yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Adapun rangkaian kegiatan Pesantren Lansia yang mengusung tema “Lansia Sehat, Lansia Hebat” ini tak hanya berkutat dalam pengembangan rohani, tetapi juga pengembangan jasmani. Para lansia diajak untuk meningkatkan pengetahuan tentang alam sekaligus mentadaburinya dan juga melakukan kegiatan fisik yang memiliki efek terapeutik, yakni berkebun.
Kegiatan berkebun ini bertujuan untuk mengusir kejenuhan dan stres pada lansia. Saat berkebun, para peserta akan melakukan interaksi sosial dengan peserta lainnya secara lebih intens. Hal ini tentu dapat mengurangi kejenuhan dan stres.
Salah satu peserta asal Malang, Yuli Achtien, turut berbagi cerita pada Tim Dompet Dhuafa terkait pengalamannya berkebun saat mengikuti Pesantren Lansia. Bagi Yuli, ini adalah pengalaman berkebunnya yang pertama.
“Saya senang sekali mendapatkan pengalaman berkebun, berpanen. Sebelumnya belum pernah, jadi dapat ilmu baru,” ujar Yuli.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Pemkot Jakarta Barat Gelar Skrining Kesehatan Bagi 342 Lansia di Perhelatan HLUN
Selain Yuli, Dina wahyuni, peserta asal Depok juga mengungkapkan bahwa ia sangat senang lantaran membawa oleh-oleh dari hasil berkebun di Pesantren Lansia Dompet Dhuafa.
“Selain kegiatan-kegiatan untuk lansia, senang sekali di sini kita juga dibekali dengan acara berkebun. Panen wortel hasil binaan dari Dompet Dhuafa juga, dan hasilnya kita bisa petik sebagai oleh-oleh,” ungkap Dina.
Sama halnya dengan Dina, Detty, peserta Pesantren Lansia asal Tangerang juga mengaku senang lantaran ia tak hanya mendapatkan ilmu tentang agama, tetapi juga ilmu pengetahuan alam sekaligus cara berkebun.
“Acara ini sangat cocok untuk lansia, kita bisa jadi refreshing, kaya semangat muda gitu. Selain dapat ilmu religinya, kita juga dapat ilmu pengetahuan alamnya, bagus pokoknya bagus!” ujar Detty peserta asal Tangerang.
Kegiatan Pesantren Lansia ini pun dinilai bagus oleh para peserta, sehingga mereka pun berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut, seperti yang dituturkan oleh Ratno Yuwarsono.
“Kalau ditanya mana yang seru, semuanya seru. Tapi, yang paling utama itu kita menambah saudara yang baru. Kita silaturahmi dengan teman baru dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut untuk menambah kekuatan iman maupun fisik. Mudah-mudahan acara ini mendapatkan rida dari Allah Swt dan diadakan berkelanjutan. Dan lagi agar silaturahmi kita tidak putus hanya sampai di sini,” jelas Ratno. (Dompet Dhuafa/Syafira)