MALAYSIA — Setelah Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang ditugaskan di Malasyia membersamai anak-anak santri Ramadan selama dua minggu lebih, pencapaian anak anak selama nyantri Ramadan tergolong sangat baik.
Hal ini dilihat dari tingginya pencapaian hafalan Al-Qur’an Juz 30, beberapa doa dan amalan harian, juga pembiasaan amal ibadah fardu dan sunah pada anak-anak. Pencapaian para santri tentu sangat membahagiakan bagi orang tua-orang tua mereka, juga para guru yang membimbing.
Tanggal 30 Maret 2024 adalah hari terakhir bagi para santri mengikuti Pesantren Ramadan. Hari itu juga diselenggarakan acara penutupan serta pelepasan santri setelah 20 hari mengenyam pendidikan agama di Pesantren Ramadan.
Seluruh wali santri turut diundang dalam acara penutupan Pesantren Ramadan. Pada kesempatan itu, para santri turut menampilkan pencapaian mereka selama 20 hari mengikuti Pesantren Ramadan, di hadapan wali santri dan beberapa undangan lainnya. MEreka menampilkan hafalan, syair doa harian, dan lain-lain. Tampak raut wajah bahagia dari para orang tua yang menyaksikan penampilan para santri.
Pada penutupan acara, Dai Ambassador Dompet Duafa, yakni Ustaz Ahmad Damsah Nasution memberikan sepatah nasihat.
“Tiga perkara yang dapat menyenangkan dan membahagiakan seseorang. Yang pertama adalah anak salih, wanita salihah, dan teman yang salih. Harapannya, bekal yang didapatkan santri Ramadan ini dapat menjadikan mereka masuk dari bagian tiga hal yang disampaikan Nabi Saw tersebut,” ucap Ustaz Damsah.
Selain itu, Dai Ambassador pun turut membagikan hadiah dan sertifikat bagi santri berprestasi. Semoga dapat meningkatkan semangat dan minat mereka dalam belajar sehingga bisa menjadi dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
Setelah rangkaian penutupan acara selesai, seluruh peserta pun berbuka bersama, menunaikan salat Magrib, Isya, dan Tarawih bersama. Hingga pada akhirnya, mereka pulang ke kediaman masing-masing.
Ustaz Ahmad Damsah Nasution, Dai Ambassador Dompet Duafa 2024