Peternak Srikandi Sukabumi, Berdaya Sekolahkan Anak hingga Perguruan Tinggi

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban

SUKABUMI, JAWA BARAT — Siapa yang menyangka, profesi peternak yang biasa digeluti oleh laki-laki, juga dapat memberdayakan perempuan. Kisah inspiratif ini hadir dari Bumi Pasundan, Sukabumi. Ialah Yuyum Susilawati, seorang srikandi tangguh yang menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak lewat beternak domba.

Menjadi tulang punggung keluarga tidaklah mudah, terlebih bagi seorang wanita. Itulah yang dirasakan Yuyum, wanita asal Sukabumi yang terus berjuang untuk menghidupi keluarganya dengan bekerja keras sebagai peternak dan bertani. Meskipun usahanya tanpa henti, Yuyum sering kali kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, keteguhan hati dan pengorbanan Yuyum membawanya kepada hasil yang tak pernah ia sangka-sangka.

Sang suami, yang berprofesi sebagai kuli bangunan, membuat Yuyum tidak hanya mengandalkan pada satu jalan saja. Mau tak mau ia pun turut membantu suaminya untuk menghidupi keluarga. Selain sebagai peternak, ia juga menjajaki pekerjaan sebagai buruh tani yang mengelola kebun milik orang lain.

“Alhamdulillah sekolah anak-anak sudah selesai juga. Si Bapak kerja bangunan dan itu juga kalau ada, makanya kita sambil bertani saja, mengelola lahan yang kosong,” ungkap Yuyum kepada Tim Dompet Dhuafa, di Hari Iduladha tahun 2023.

Baca juga: Kisah Kurban di Halmahera: Nenek Sehe Hanya Makan Nasi Berkuah Air Putih

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban
Keseharian Yuyum mengarit rumput untuk pakan ternak dombanya.

Yuyum merupakan salah seorang mitra peternak dan pengurus aktif di Koperasi Peternak Serba Usaha (KPSU) Riung Mukti, Sukabumi, yang merupakan mitra pemberdayaan ternak binaan Dompet Dhuafa sejak tahun 2009. Sebagai warga asli Sukabumi, Yuyum telah dikenal masyarakat sebagai sosok wanita tangguh dan pekerja keras.

Namun, kehidupan Yuyum mulai mendapat titik terang saat berkesempatan bergabung jadi salah satu salah satu penerima manfaat, sebagai peternak Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Pada tahun 2012, ia menjadi peternak perempuan satu-satunya yang tergabung di KPSU Riung Mukti, Sukabumi.

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban
Yuyun saat sedang mengarut untuk kebutuhan pakan ternaknya.

Tak patah arang, sebagai sosok pekerja keras, Yuyum terbiasa mengarit sendiri untuk pakan ternaknya, mengelola langsung ternak-ternaknya, serta mampu mendidik dan mengelola keluarganya dengan baik. Salah satu hal yang paling ia syukuri adalah berkat adanya Program THK, Yuyum dapat menyekolahkan kedua putrinya hingga perguruan tinggi.

“Alhamdulillah dengan cara seperti ini, saya ngurusin anak kambing, tapi anak saya bisa sekolah, saya terharu lah. Ikut saja karena saya nggak punya modal untuk menyekolahkan anak. Alhamdulillah ini terbuka jalan. Berkah ini banyak manfaatnya, terus selanjutnya kan saya ikutin terus, anak (kedua) masuk (sekolah), ikut salah satu cabang sekolah dari Al Fath Sukabumi,” ujar Yuyum penuh haru.

Berkat usahanya, kini sang anak dapat menjadi guru di tingkat SMP. Sebelumnya ia mengambil jurusan D3 Pendidikan, sementara anaknya yang lain mengambil jurusan Perbankan.

“Jadi sampai sekarang, alhamdulillah dia ngajar, bermanfaat di SMP,” tambahnya.

Baca juga: Berkah 10 Tahun Jadi Marbot, Nurdin Tak Menyangka Bisa Kurban di Iduladha

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban
Pakan yang telah dikumpulkan, kemudian disimpan di belakang rumahnya.

Kerja kerasnya menjadi peternak dan petani ladang bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya, bahkan Yuyum dapat membeli dua buah sepeda motor yang ia gunakan untuk meringankan pekerjaannya mengarit rumput pakan domba miliknya, serta menunjang aktivitas sehari-hari.

Menjadi satu-satunya peternak perempuan di sana tak menyurutkan semangat Yuyum untuk terus belajar cara beternak yang baik. Mulai dari manajemen pakan, kesehatan ternak, hingga reproduksi ternak. Perubahan ekonomi jauh meningkat di saat Yuyum menggeluti pengelolaan dan bisnis peternakan domba miliknya. Yuyum yang pendidikannya tamatan sekolah dasar ini, terus semangat meneruskan pendidikannya pada program kejar paket, serta mampu menyekolahkan kedua putrinya hingga sampai bangku kuliah.

Berkat kegigihan dan dedikasinya dalam dunia peternakan, Yuyum diberi amanah sebagai ketua dan sudah menjabat selama dua tahun di Kelompok Peternak Panggugah Lumaku, yang memiliki arti “untuk kita bersatu”.

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban
Para peternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Panggugah Lumaku, tengah menguliti domba untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Kini jumlah ternak yang dimiliki dan dirawat oleh Yuyum sudah ada 15 ekor. Yuyum sangat bersyukur bisa menjadi bagian Kelompok Peternak Panggugah Lumaku. Ia bermimpi untuk terus menjadi peternak perempuan yang tangguh dan berdaya.

“Kalau ada waktu kumpul-kumpul untuk rapat, kita sharing lah. Di sini ada 11 anggota atau peternak, pure ngurusin kambing-kambing sendiri di kandang masing-masing,” imbuh Yuyum.

“Kalau saya, utamakan kita senang-senang juga waktu kita ngarit sama-sama, sama anggota, sambil makan-makan lah. Happy-happy aja,” sambungnya.

Yuyum memang hanya sebagian kecil dari mayoritas mitra laki-laki yang mengelola ternak pada umumnya. Motivasi dan semangat Yuyum dalam mengelola peternakannya hingga berhasil saat ini membuat ia dijuluki wanita yang menginspirasi. Selain aktif dalam beberapa organisasi, Yuyum dikenal amanah dan dengan cepat mengerti program peternakan di KPSU Riung Mukti, sehingga saat ini Yuyum dapat memetik hasil dari usaha kerja kerasnya.kurba

Baca juga: Dedikasi Terus Menyala, Dompet Dhuafa Siap Tebar Hewan Kurban 1445 H

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban

“Banyak manfaatnya untuk warga semua, di sini kebagian alhamdulillah pada makan kambing semua. Terima kasih untuk Dompet Dhuafa, setiap tahunnya Tebar Hewan Kurban (THK) untuk masyarakat di sini semua pada bahagia. Mereka gembira, dulu mah gitu masih ada yang belum makan kambing, kan sekarang mah setiap tahun ada terus, sudah 12 tahun makan kambing terus. Pada antusias gitu kalau Iduladha,” terang Yuyun.

Yuyum berhasil membuktikan bahwa potensi wanita di dunia peternakan ternyata menunjukkan bahwa wanita juga dapat mengelola ternak dan peternakannya dengan baik. Ia juga turut memberdayakan empat orang wanita lainnya, untuk mengurus peternakan.

Peternak Sukabumi di Tebar Hewan Kurban

“Terima kasih banyak ya, selalu mengalir kurbannya dari Dompet Dhuafa. Semoga banyak manfaatnya, untuk ke depannya juga bertambah ya mudah-mudahan semuanya lancar,” tutup Yuyum. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Anndini Dwi Putri, Aryo Prasojo
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna