BANTEN — Dompet Dhuafa telah menghadirkan layanan pos mudik di 4 (empat) titik ramai, yaitu di Nagreg, Brebes, Pulogebang, dan Serang. Dengan menggerakkan organ-organnya, berbagai pelayanan terpadu pun ada di titik-titik tersebut.
Bagi yang dalam perjalanan mudik menuju arah Merak, Pos Mudik Terpadu Dompet Dhuafa hadir di KM 68 Toll Serang-Merak dengan setidaknya 4 (empat) layanan. Yaitu cek kesehatan dasar, pijat, makanan balita (MPASI), dan ruang relaksasi maupun laktasi. Dua unit ambulans juga disiagakan di pos mudik terpadu ini.
Selain itu, di rest area KM 68 Serang-Merak, Dompet Dhuafa juga menghadirkan layanan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) bagi yang ingin menunaikan kewajiban membersihkan hartanya. Saat sore hari menjelang maghrib, tim relawan Dompet Dhuafa Banten akan membagikan menu takjil berbuka puasa.
Setidaknya ada 4 (empat) tenaga profesional yang siaga di pos Serang-Merak ini selama 24 jam tanpa henti. Yaitu satu orang dokter, satu perawat, satu relawan bidan, dan driver untuk ambulans jenazah dan ambulans darurat. Ditambah satu orang lagi yaitu Andy Setya Asry sebagai koordinator pos dari tim Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten.
Andy mengatakan, Pos Mudik Terpadu Dompet Dhuafa di rest area KM 68 Serang-Merak ini sudah siaga sejak Kamis (28/4/2022) hingga menjelang lebaran (30/4/2022).
“Selama 24 jam penuh hingga malam takbiran nanti, kami semaksimal mungkin menghadirkan layanan kepada para pemudik di 2022 ini supaya suasana mudik menjadi nyaman dan aman,” ujarnya.
Menurut Andy, selama 2 (dua) hari ini, keluhan paling banyak para pemudik yang singgah di pos mudik Dompet Dhuafa adalah pegal-pegal. Beberapa anak kecil juga mengeluh mengalami mabuk kendaraan sehingga perlu istirahat dan beberapa tindakan kecil.
Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Yayat Supriatna saat berkunjung pada Kamis (29/4/2022) sore, menyapa para pemudik yang singgah di titik pos ini. Ia menjelaskan, hadirnya pos mudik terpadu Dompet Dhuafa ini sebagai bentuk layanan Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan untuk para pemudik.
“Ini sebagai bentuk layanan kami untuk masyarakat khususnya para pemudik yang akan merayakan lebaran idulfitri di kampung halamannya. Kami mencoba memberikan pelayanan untuk mereka supaya bisa menjalani perjalanan mudik dengan lebih tenang dan nyaman. Seandainya ada sesuatu yang mereka butuhkan kami siap untuk membantu. Pos ini didedikasikan terutama untuk pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ikhtiar yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat, barokah dan kenyamanan bagi para pemudik,” jelasnya.
Syahrul sebagai dokter yang bersiaga di titik pos mudik ini mengatakan siap berjaga untuk melayani para pemudik yang menuju arah Merak maupun yang akan menyeberang ke pulau Sumatra. Dia adalah relawan Dompet Dhuafa yang sudah lama membantu Dompet Dhuafa dalam berbagai aksi kemanusiaan. (Dompet Dhuafa / Muthohar)