Lini program Dakwah dan Budaya menjadi gerbang untuk menguatkan literasi pemahaman Islam bagi masyarakat, khususnya di pelosok negeri, sekaligus merawat keberagaman budaya bangsa. Di mana di negeri ini budaya menjadi salah satu gerbang masuknya Islam di nusantara. Sehingga Islam yang Rahmatan lil alamin semakin meluas dengan pemahaman yang baik dan benar bagi masyarakat di pelosok Indonesia.
Di program Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa mengembangkan beragam aktivitas yang di antaranya adalah Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), Dai Ambasaador, Pesantren Muallaf, Bina Rohani Pasien, Bina Santri Lapas, Badan Pemulasaran Jenazah, Kampung Silat Jampang, Jampang English Village, dan Serambi Budaya. Dari beragam aktivitas tersebut Dompet Dhuafa tentu tidak sendirian. Selain menghadirkan amanah para donatur maupun muzakki sampai ke penerima manfaat, tentu berakam kolaborasi mengiringinya. Jalinan dengan pemerintah seperti Kemenkumham di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, instansi swasta hingga jaringan pemerintahan di luar negeri terus hadir menguatkan ikhtiar dakwah.
Penguaan program dakwah Dompet Dhuafa hadirkan mulai dari mendidik dan menyiapkan para dai, menugaskan untuk berdakwah sekaligus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat lainnya di penempatan tugas. Kawasan terluar, pelosok dan perbatasan menjadi tujuan dakwah dari dai-dai Dompet Dhuafa. Kemudian di mancanegara, kawasan negara dengan penduduk muslim minoritas tak luput dari sasaran dakwah. Tentu tujuannya adalah menjadi oase syiar-syiar Islam Rahmatan lil alamin ke seluruh penjuru dunia.
Kemudian lini budaya tak Dompet Dhuafa tinggalkan dalam penguatan program. Lantaran para wali dan ulama dalam menyebarkan Islam di Nusantara, telah menggunakan kesenian dan budaya lokal sebagai media dakwah kepada masyarakat. Sebagai wujud pelestarian budaya Nusantara sebagai media dakwah Islam, Dompet Dhuafa mengguirkan berbagai program budaya.