BALI — Aktivitas Gunung Agung di Bali terus meningkat intensitasnya, dan dari kabar yang dirilis tribunnews.com, dapat dikatakan semakin tinggi pada Selasa (28/11) dini hari. Menurut laporan Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang didaptkan dari TRC BPBD Bali, data pengungsi kurang lebih mencapai 29.023 jiwa, dan tersebar di 217 pengungsian. Untuk membantu proses evakuasi warga dan melakukan aksi respon lanjutan, DMC Dompet Dhuafa mendirikan pos relawan di daerah Karangasem, tepatnya di Jalan Setiabudi.
Pada Senin (27/11) malam, perwakilan tim DMC Dompet Dhuafa pun turut serta dalam rapat koordinasi bersama di Posko Induk bencana Gunung Agung, dan berkolaborasi dengan tim dari BASARNAS, TNI, serta berbagai lembaga kemanusiaan lainnya. Dengan adanya kolaborasi, tentu juga akan meringankan dan memudahkan merespon masyarakat terdampak.
“Hingga saat ini kami melakukan evakuasi warga, juga mendata ternak warga yang sekiranya dapat diselamatkan. Kami juga membagikan masker kepada warga, lantaran abu vulkanik masih tebal. Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan Posko Induk untuk aksi lanjutan,” ujar Fadillah Rahman, Manager Respon DMC Dompet Dhuafa yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian melalui pesan singkat. (Dompet Dhuafa/Dea)