WONOSOBO — Kebun Sayur Asparagus (KSA) merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi dari Dompet Dhuafa Jawa Tengah, yang berlokasi di Wonosobo. Di awal tahun 2018 Penerima Manfaat disibukkan dengan penanaman Buncis Bayi untuk memaksimalkan lahan yang ada, sembari menunggu bibit Asparagus siap ditanam.
Berbagai inovasi juga di tunjukkan dalam program ini. Seperti pembuatan pupuk dan pestisida organik yang terbuat dari campuran ekstrak daun sirsak, daun jeruk, dan daun sirih, sebagai fungisida dan bakterisida. Kemudian ekstrak tersebut disemprotkan pada jerami dan alang-alang penutup tanaman pokok (buncis bayi). Bahan-bahan lainnya yaitu campuran ekstrak jahe, kunyit, bangle dan temu hitam sebagai insektisida disemprotkan pada tanaman buncis bayi.
Pupuk dan pestisida organik dibuat sendiri oleh penerima manfaat. Harapannya dapat membantu menjaga kesuburan tanah dan produksi buncis bayi yang sehat. Pupuk dan pestisida ini menjadi salah satu jalan untuk menyuburkan tanaman, dan masih ramah lingkungan.
Sebelum memberikan pupuk dan pestisida untuk tanaman buncis bayi, penerima manfaat program KSA melakukan pemberian alang-alang pada lahan yang ditanami buncis bayi umur 27 Hari Setelah Tanam (HST). Pemberian alang-alang tersebut dimaksudkan sebagai pengganti mulsa plastik. Sehingga selain bertujuan untuk menghambat pertumbuhan gulma, dapat pula sebagai pupuk organik. (Dompet Dhuafa/Jateng)