BOGOR, JAWA BARAT — Tiba pada tahun kelima, Dompet Dhuafa kembali mempertemukan para donatur lansia dalam Pesantren Gemilang 2025. Bertempat di Hotel Amanuba, Bogor, sebanyak 30 peserta menggali ilmu dari pemateri-pemateri yang ahli di bidangnya. Pesantren Gemilang berjalan selama tiga hari, mulai Sabtu (25/01/2025) hingga Senin (27/01/2025).
Sebelum memulai rangkaian aktivitas pesantren, acara dibuka oleh Deputy Director Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi. Ia menyampaikan bahwa Pesantren Gemilang 2025 merupakan upaya untuk membangun kesadaran dari diri sendiri dalam mempersiapkan hari yang akan datang dan dapat membangun semangat kolaboratif para donatur. Terlebih menyambut momentum datangnya bulan suci Ramadan. Ia berharap, para peserta dapat berbagi inspirasi dan motivasi dengan para pemateri kemudian dapat mengelaborasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga Pesantren Gemilang dapat menjadi kegiatan produktif di usia emas. Menjadi sarana yang paling tepat untuk menambah wawasan, berbagi ilmu, dan mempersiapkan diri untuk mengisi hari-hari ke depan secara produktif. Selain itu, juga membangun silaturahim dengan banyak teman baru. Terlebih bulan Ramadan yang akan datang, 35 hari lagi,” tutur Dian.
Tujuan Pesantren Gemilang sendiri yakni menyegarkan rohani dan jasmani para peserta di usia emas melalui kegiatan-kegiatan produktif. Demi menunjang tujuan tersebut, Dompet Dhuafa menghadirkan Ketua Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa, Prof. Amin Suma.
Baca juga: Pesantren Gemilang Keempat: Wadah Saling Motivasi Diri




Ia menyampaikan materi tentang Fiqih Kehidupan, terutama dalam kehidupan lansia. Di usia emas, tutur Prof. Amin, para lansia termasuk dirinya diharapkan memperdalam yang dapat menyentuh kalbu. Maka dari itu materi fiqih yang berlandaskan dengan tasawuf menjadi pilihannya untuk disampaikan.
“Memahami fiqih tak hanya normatif. Kita pun wajib memaknai norma-norma bahwa terdapat makna kebaikan di dalamnya. Saya pakai tasawuf yang lebih fokus terhadap persiapan untuk kehidupan akhirat. Saya berdoa, semoga kita semua dimudahkan di bulan Rajab ini. Aktivitas ini pun sangat baik untuk mempersiapkan diri menuju Ramadan nanti. Bravo, Dompet Dhuafa!” tutur Prof. Amin, Ahad Minggu (26/01/2025).
Materi-materi lainnya juga tak kalah menarik. Mulai dari Makna Gerakan Salat oleh Direktur Program Sosial Kemanusiaan dan Dakwah, Ahmad Sohnhaji; Harta dan Kita oleh Sekretaris Dewan Syariah Dompet Dhuafa, Ustaz Ahmad Fauzi Qosim; Miracle of Du’a oleh dokter sekaligus Praktisi Neuro Parenting, dr. Aisah Dahlan. Selain itu, para peserta juga melakukan aktivitas lain, seperti senam pagi, cek kesehatan, tahsin dan salat berjemaah.
Baca juga: Pesantren Gemilang: Usia Boleh Senja, Tidak dengan Semangat Mereka




Menjalani ragam aktivitas Pesantren Gemilang di tengah alam Ciawi menambah nuansa tenang dan tentram. Peserta pun tak hanya belajar di dalam ruangan, tetapi juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik mindfulness di alam terbuka bersama Sofie Beatrix, seorang konselor kesadaran dan kesehatan mental. Bunda Beatrix, sapaan akrabnya, meminta para peserta berjalan tanpa alas kaki di tengah alam dan melayangkan doa baik untuk tumbuhan, hewan, dan manusia di sekitarnya.
“Praktik ini mengajarkan kita untuk menyerap energi yang ada di alam. Lewat itu, kita dapat terhubung lebih dalam dengan Sang Pencipta, Allah Swt. Agar kita merasa tenang dan damai, mensyukuri nikmat-nikmat yang Allah sudah berikan. Saya sangat senang, para peserta antusias berpencar berjalan pelan di tengah alam tanpa alas kaki, sambil mendoakan makhluk di sekitarnya. Tentu ini menambah pengalaman spiritual yang luar biasa,” tutur Bunda Beatrix.



Baca juga:Gubug Sinau, Tempat Belajar Al-Quran Bagi Lansia Sumberwungu
Pesantren Gemilang mendapat apresiasi luar biasa dari dr. Aisah Dahlan. Pada hari terakhir, dr. Aisah menyampaikan materi yang berkaitan dengan neurosains. Ia memberi edukasi tentang bagaimana kekuatan ibadah keagamaan dan sosial mempengaruhi kerja-kerja pada otak, terutama pada saat usia emas. Salah satunya, ia berbagi tips untuk mencegah Alzheimer, yakni dengan memperbanyak kegiatan sosial.
“Pesantren Gemilang ini merupakan aktivitas yang luar biasa. Para lansia yang diarahkan untuk tetap produktif di sini. Selain menyehatkan jiwa dan raga, tentu kita juga dapat sama-sama belajar lagi. Insyaallah, dengan tambah belajar, meninggi keimanan kita dan berkah dari Allah Swt. Tentunya menambah rasa sayang terhadap sesama. Saya merekomendasikan adanya Pesantren Gemilang tahun depan,” tuturnya dengan antusias pada Senin (27/01/2025).
Kelancaran terlaksananya Pesantren Gemilang tak lepas dari kontribusi berbagai pihak. Acara ini pun turut didukung oleh Maybank Syariah, Kampoong Hening, Akademi Trainer dan Amanuba Hotel & Resort. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Hany Fatihah Ahmad
Penyunting: Dhika