Ramadhan Jazz Festival, Dakwah Baru Ajak Pemuda Islam Peduli Sesama

Penampilan tari saman menjadi salah satu hiburan dalam kegiatan Pre-Event Ramadhan Jazz yang digelar Ricma bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, pada Kamis (11/6), di Galeri Indonesia Kaya. (Foto: Radinal/Dompet Dhuafa)

JAKARTA- Bunyi gamelan bersambut mengiringi penonton yang memasuki Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Gong berdentum mengiringi indahnya alunan demung dan bonang yang bersahutan. Penonton yang duduk di tribun auditorium itu khusyuk mendengar alunan musik khas Jawa itu.

Lagu-lagu penyulut semangat dilantunkan oleh grup musik Gamelone dalam gelaran Pre-Event 5th Ramadhan Jazz Festival. Tak hanya grup musik Gamelone yang membumikan alat musik asli Indonesia, Dalam acara yang mengibarkan semangat membumikan budaya nusantara itu juga menampilkan tari saman dan perkusi The Folklord.

Pre-event 5th Ramadhan Jazz Festival yang diadakan oleh Remaja Masjid Cut Mutia (Ricma) yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa ini mengusung tema Magnificence of Islamic Culture. Dalam acara itu, Ricma ingin mensyiarkan Islam melalui kesenian yang ada di Indonesia.

Ramadhan Jazz Festival (RJF) adalah kegiatan musik tahunan yang dilakukan oleh Ricma dengan mengundang musisi kenamaan tanah air. RJF dibuat sebagai bentuk dakwah baru yang dilakukan oleh anak-anak muda yang peduli untuk mengembangkan Islam di Indonesia dengan cara-cara yang kreatif dan persuasif terhadap kalangannya.

Muhammad Raihan, Ketua Ramadhan Jazz Festival mengatakan, Ricma melalui RJF ingin memperbaiki image Islam yang kini dianggap buruk dan kasar oleh sebagian kalangan. “Ricma ingin memperbaiki imageitu dengan mengajak kalangan remaja untuk mengenal Islam melalui kesenian Indonesia,” ungkapnya, pada Kamis (11/6).

Ricma bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam acara tersebut. Selain menampilkan kesenian-kesenian Indonesia untuk berdakwah, Ricma bersama Dompet Dhuafa ingin mengajak remaja untuk berdonasi.

“Momen Ramadhan tidak bisa dipungkiri memiliki energi yang dahsyat untuk makin giat beribadah dan berbagi. Dari itu, Dompet Dhuafa menggandeng Ricma untuk mengajak kalangan muda lebih peduli terhadap saudara yang membutuhkan,” ungkap Boy Mareta, Manager Resources Mobilization (REMO) Dompet Dhuafa.

Menurut Boy, Dompet Dhuafa bangga masih dapat bergabung dalam aktivitas inspirasi ini. “Semoga semakin banyak anak muda yang mencintai Islam dan tetap peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Dalam acara yang akan digelar di pelataran Masjid Cut Mutia itu, Dompet Dhuafa mengajak pemuda-pemudi untuk peduli sesama melalui program Gemari Buku dan Air Untuk Kehidupan. Gemari Buku adalah program Dompet Dhuafa yang menyebarkan buku ke daerah-daerah pelosok yang minim dengan buku. Sedangkan Air Untuk Kehidupan merupakan program pengadaan air untuk wilayah krisis air bersih.

Lebih lanjut, Boy menambahkan, tiket masuk RJF akan digantikan dengan berdonasi melalui Dompet Dhuafa. “Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada dua program Dompet Dhuafa tersebut,” pungkasnya. (Gita)

 

Editor: Uyang