Rangkul Masyarakat Lampung Timur Lewat Gelaran Wayang Kulit

LAMPUNG TIMUR — Sabtu (21/1), RS AKA Medika Sribhawono Dompet Dhuafa, adakan tasyakuran akbar pembukaan rumah sakit. Acara tasyakuran itu dihadiri oleh berbagai tokoh nasional seperti Parni Hadi, Bambang Widjayanto, dan lain-lain. Selain adakan tasyakuran akbar, malamnya diadakan pagelaran wayang kulit untuk menghibur warga setempat. Pagelaran dimulai dengan penyerahan semar abang dari Parni Hadi kepada dalang Ki Haryoko Purbo Kusumo S.Sn. Pagelaran malam itu dibanjiri warga sekitar yang memang antusias setiap kali diadakan pagelaran wayang kulit. Dengan lakon Wahyu Darma, pagelaran dimulai tepat pukul 22.00 WIB.

Menurut Parni Hadi, Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, digelarnya pagelaran wayang kulit adalah sebagai upaya melestarikan budaya dan sebagai bentuk kepedulian Dompet Dhuafa terhadap budaya Indonesia. Diharapkan pagelaran ini juga dijadikan media penyampai pesan-pesan kebaikan.

Wayang kulit dipilih, karena sebagai salah satu budaya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO. Selain itu juga melihat kentalnya kebudayaan Jawa di daerah Lampung Timur. Seperti diketahui, warga Lampung Timur mayoritas merupakan pendatang dari Pulau Jawa. Sehingga warga masih sangat antusias dengan adanya hiburan-hiburan yang bernafaskan Jawa di daerah ini.

RS AKA Medika Sribhawono merupakan rumah sakit berbasis wakaf kedua yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Operasional rumah sakit ini dibiayai oleh dana zakat, infak, sedekah dan BPJS. RS AKA Medika Sribhawono Dompet Dhuafa hadir sebagai salah satu jawaban atas permasalahan kurangnya sarana dan prasarana kesehatan di daerah Lampung Timur. (Dompet Dhuafa/Dea)