Ratusan Guru Pendidik Al Quran Usia Dini Mengikuti Dauroh Muwajjih Al-Madinah

BOGOR — Sekitar 120 pendidik Al-Qur’an usia dini se-Bogor mengikuti pelatihan membaca Al-Qur’an yang diadakan oleh DKM Masjid Al-Madinah, di Aula Masjid Al-Madinah, Parung, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11). Acara bertajuk Pelatihan Al-Qur’an Gratis ini dikhususkan untuk guru TK, TPA, RA, dan PAUD. Dimana menurut Imam Alfaruq, selaku Trainer Pelatihan Membaca Al-Qur’an sekaligus Ketua Bidang Dakwah DKM Al-Madinah, madrasah utama dalam memperkenalkan huruf hijaiyah setelah orang tua adalah para guru anak sekolah dini.

“Mereka merupakan madrasah utama dalam menanamkan huruf-huruf hijaiyah. Maka kualitas bacaan Al-Qur’an bagi para pengajar harus ditingkatkan. Agar anak-anak (siswa) memiliki kualitas makhorijul huruf yang benar sejak dini,” tuturnya di sela-sela waktu istirahat pelatihan.

Pelatihan akan berlangsung selama dua hari ke depan. Arifah, panitia penyelenggara dan koordinator layanan dakwah nasional Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), menuturkan pada sesi akhir pertemuan para peserta akan diberikan tes dengan materi yang telah dipelajari untuk bergabung dalam Forum Halaqah Qur’an berdasarkan kapasitas kempuannya.

“Selanjutnya peserta akan mengikuti Forum Halaqah Qur’an (FHQ). Ada yang berperan sebagai Muwajjih atau Santri, berdasarkan kemampuan yang telah dimiliki dan hasil tes di akhir pertemuan,” ujarnya.

FHQ adalah sebuah forum bertemunya muwajjih (pengajar) dengan santri yang hendak belajar membaca Al-Qur’an, menggunakan metodologi pembelajaran tahsin dan tahfidz Qur’an dengan pendekatan optimalisasi interaksi santri dan muwajjih dengan Al-Qur’an. Imam Alfaruq memaparkan, kuantitas dan kualitas ibadah tilawah Qur’an dapat menjadi indikator utama dalam alat ukur setiap jenjang evaluasi kenaikan tingkat bagi peserta yang tergabung FHQ.

Selain di kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa yang berpusat di Masjid Al-Madinah, Cordofa pun membentuk FHQ di beberapa wilayah nusantara. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan sarana tempat belajar tahsin dan tahfidz Qur’an kepada masyarakat.

“Dengan hadirnya FHQ diharapkan masyarakat Indonesia dengan mudah mempelajari Al-Qur’an dan menyempurnakan nilai ibadah masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Rachmat Cordofa)